Part 06

1K 23 0
                                    

Happy Reading

"Bibi, Sarah kalian sedang ngapain?" Tanya Ravi

Ravi di buat heran dengan apa yang di lakukan oleh bibi dan juga Sarah mereka tampak duduk di lantai dengan raut wajah sedih

"Hikss Ravi"

"Bi, bibi kenapa?"

"Kak Ravi maafkan aku kak" ucap Sarah gemetar dia meneteskan air matanya bibirnya gemetar

"Hiks hiks"

"Bibi, Sarah kalian kenapa? Ini ada apa kenapa kalian menangis?"

"Dan di mana Rajendra? Kok aku tidak melihat nya"

"Maafkan kami Ravi, Rajendra Hilang" ucap Elsa

"APA!"

Ravi kaget setengah mati, kedua bola matanya membola dengan sempurna jantung nya berdetak cepat

"A-apa yang kalian katakan barusan"

"Rajendra hilang kak, dia tiba-tiba menghilang" ucap Sarah meyakinkan Ravi

"TIDAK! TIDAK! KALIAN PASTI BOHONG" Ravi merasa kurang percaya

"Kami tidak berbohong kalo kamu tidak percaya cari saja Rajendra sekarang apa kamu dapat menemukan nya?"

Ravi yang tidak percaya dengan perkataan mereka pun akhirnya mencari keberadaan Rajendra di sekitar rumah namun dia tidak dapat menemukan nya sama sekali

"Rajendra kamu di mana dek, kamu di mana" Ucap Ravi merasa prutasi

"Dek Jagan bikin kakak cemas dek kamu di mana"

Ravi kembali menghampiri Bibi Elsa dan Sarah di ruang tamu di raut wajahnya terlihat kekhawatiran terhadap Rajendra

"Bi, kemana Rajendra kenapa dia tidak ada di sini?"

"Bibi kan sudah bilang kalo Rajendra Hilang, entah kemana dia pergi"

"Rajendra hilang kemana Bi dia hilang kemana?" Kedua mata Ravi mulai memerah

"Bibi ngk tau, tadi bibi dan Sarah sempat mencari nya di sekitar rumah tapi tidak dapat menemukan nya"

Begitu hebatnya akting mereka sehingga Ravi bisa dikelabui oleh dua wanita yang tidak benar-benar menangis

"Sepertinya dia di culik" ucap Sarah

"Rajendra"

Ravi berbalik dan berlari keluar rumah dia akan mencari keberadaan adik nya semoga saja tidak jauh dari sini

"Ravi kamu mau kemana" Elsa sedikit meninggikan suaranya

"Udah Bu, dia sudah pergi"

"Dia benar-benar ingin mencari Rajendra? Apa Rajendra bakal ketemu"

"Mana mungkin dia sudah pergi jauh, kak Ravi tidak akan dapat menemukan nya" ucap Sarah yakin

"Bagai mana akting ibu bagus bukan"

"Iya bagus Banget, ibu itu cocok jadi aktor deh"

"Ah kamu bisa aja"

"Hahahah" Elsa dan Sarah tertawa secara bersamaan

Mereka tertawa bahagia di atas penderitaan orang lain 

Hari sudah larut dan Ravi masih mencari keberadaan adik nya itu namun Ravi tidak menemukan petunjuk apapun tentang keberadaan sang adik apa benar Rajendra di culik

"Rajendraaaa kamu ada di mana dek"

Ravi terlihat basah kuyup, seluruh tubuhnya basah karena di guyur oleh derasnya hujan dari sore ke Malam hujan tak kunjung berhenti

"Ya tuhan bantu saya untuk menemukan adik saya" Ucap Ravi

"Sebenarnya apa yang sudah terjadi pada Rajendra apa benar dia di culik"

Ravi Harus segera menemukan Rajendra dia tidak akan kembali kerumah sebelum menemukan adiknya

Ravi takut jika suatu hal terjadi pada adik nya apa lagi kalo Rajendra benar-benar di culik, dan penculik itu memilik niat yang jahat

"Ya tuhan bantu aku untuk segera menemukan rajendra, lindungi dia di manapun dia berada Jagan sampai orang-orang jahat itu menyentuh nya"

Ravi masih melanjutkan pencariannya
Sementara itu di rumah, bibi Elsa dan Sarah tampak Menghitung uang mereka

"Bu, besok aku uang jajan aku tambahin ya jadi 20jt"

"20jt terlalu banyak 10jt aja"

"Ih ibu, gpplah Bu lagian uang kita sekarang kan banyak"

"Kamu 20jt buat apa dalam sehari? Jagan mengunakan uang ini untuk keperluan yang tidak terlalu penting, kamu kan tau kita mau beli rumah mobil"

"Iya sih"

"O ya besok, ibu mau ketempat nya tuan todi buat bayar hutang ibu"

"Iya, besok juga aku mau healing ke pantai sama teman-teman" ucap sarah tersenyum

Tiba-tiba Elsa terdiam, wanita itu teringat dengan Ravi bagai mana pria itu sekarang apa dia akan kembali atau tidak
Elsa lihat di luar sedang turun hujan sangat deras

"Sar"

"Hmm"

"Ravi ko sampe sekarang belum kembali ya" tanya Elsa

Sarah menatap ibunya tanpa berkata

"Ibu khawatir jika terjadi sesuatu Sama Ravi, yang ada nanti kita yang kena masalah"

"Udah Bu, ibu tenang aja Jagan terlalu di pikiran soal itu. Dan ibu juga ngk usah ngomongin soal ini di depan orang-orang cukup diam" ucap Sarah

"Iyalah itu juga ibu tau, tapi bagai mana jika Ravi tidak menyerah dan malah lapor polisi?"

"Kak Ravi dan polisi tidak akan menemukan hasil apapun Bu, aku yakin." ucap Sarah

"Tapi ibu khawatir sar jika mereka berhasil menemukan Rajendra, terus Si Nyonya yang mengadopsi Rajendra bilang kita ngejual bayi itu lagi bisa bahaya" Ucap Elsa penuh kekhawatiran

"Ibu tenang aja ya, aku udah pikiran soal itu dan aku yakin mereka tidak akan mendapatkan hasil apapun tentang rajendra" ucap Sarah

Skip Ravi

Kembali pada Ravi yang masih menelusuri jalan dengan tertatih-tatih pria malang itu tampak sudah kelelahan namun dia tidak ingin menyerah mencari keberadaan adiknya

"Astaga " Tiba-tiba kepala Ravi terasa berat dan sakit

Pandang nya juga berubah jadi belur dia tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas. Sekujur tubuhnya terasa lemas dan tak memiliki tenaga

"Haah" Ravi mengeluarkan nafasnya dengan berat

Dia terjatuh ke aspal dan tergeletak begitu saja, Ravi sedikit sadar ketika mendengar derugan mesin mobil dan tak lama setelah itu mobil tersebut berhanti tepat di hadapannya

Bruk!

Seseorang turun dari mobil dengan langkah cepat ia mendekati Ravi
Di saat itu Ravi sudah tak sadarkan diri pria itu menutup kedua matanya rapat

"Why do I always get something unexpected" ucap Nya

SUGAR MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang