Part 03

1K 19 0
                                    

Happy Reading

Sarah keluar dari kamar nya gadis itu tampak lesu dan tidak bertenaga, ia duduk di samping ibunya sembari menekuk wajahnya

"Kamu kenapa?" tanya Elsa pada putrinya

"Aku capek tau ngk Bu"

"Capek kenapa? Emangnya kamu habis ngapain ko bisa capek"

"Bukannya kamu itu cuma diam aja ya seharian ini, tidur makan main hp tidur lagi makan lagi"

Sarah memutarkan kedua bola matanya males

"Aku tuh capek Bu, hidup kayak gini terus"

"Emangnya kamu pikir ibu itu ngk capek ya hidup kayak gini terus? Ibu juga capek ibu butuh uang banyak untuk lunasi seluruh utang ibu"

"Kehidupan kita itu jadi berubah semenjak ayah meninggal, dulu kehidupan kita ngk sesusah seperti ini" ucap Sarah

"Okey sekarang kamu cari cara gimana caranya agar kehidupan kita bisa berubah"

"Ah males ah" ucap Sarah

"Katanya kamu mau hidup enak, uang banyak tapi mikir gitu aja males"

"Bu semuanya gara-gara kak Ravi tau ngk, kalo aja dia bisa kerja lebih keras lagi mungkin kehidupan kita ngk separah ini" seperti nya Sarah sedang Menuding-nuding Ravi

"Seharusnya kak Ravi itu bisa cari pekerjaan yang gajinya gedean dikit agar kehidupan kita bisa berubah"

"Ya udah sana kamu ngomong sama Ravi ngk usah sama ibu, ibu lagi pusing cari pinjaman kemana lagi utang ibu udah banyak semuanya itu harus di lunasi"

Saat mereka sama-sama sedang memikirkan solusinya tiba-tiba dari arah kamar Ravi terdengar suara tangisan baby Rajendra

"Aduhhhh pake nangis segala lagi" ucap Elsa segera berdiri ia akan megambil Rajendra

Sarah terdiam, dia memperhatikan gerak-gerik ibunya saat pergi dan kembali sembari menggendong Rajendra bayi itu tampak masih menangis

"Udah dong kamu Jagan nangis, risih tau ngk dengarnya" ucap Elsa

"Mungkin dia lapar lagi Bu" ucap Sarah

"Emang ya ngk Kakak ngk adik sama, sama-sama merepotkan"

"Berisik banget sih" Sarah merasa terganggu dengan suara tangisan dari Rajendra

"Kamu tuh ya bikin orang susah tau ngk, kalo saja kakak kamu itu ngk ada mungkin saya sudah buang kamu ke Panti asuhan ngapain juga saya urus kamu bukanya tambah Rezeki ini tambah susah kalo kamu bisa bikin saya mendapatkan uang banyak saya tidak masalah degan kehadiran kamu di sini" Elsa merasa pusing dengan keadaan nya saat ini

"Rajendra ngasih uang, Rajendra menghasilkan uang" batin Sarah

"Ngerti kamu" Ucap Elsa pada Rajendra

Tangisan bayi itu semakin kencang, membaut Elsa kesal harus bagai mana dia membaut bayi ini diam

"Sarah cepat kamu sekarang buat Susu, bayi ini tidak akan diam kalo tidak di berikan susu" perintah Elsa pada Sarah

Tapi sepertinya Sarah tidak mendengar ucapan Elsa barusan dia malah bengong seperti sedang memikirkan sesuatu

"Sarah"

"Sarah, ko kamu malah bengong sih" tegur Elsa membaut Sarah gelagapan

"Apaan sih Bu ganggu aja"

"Kamu itu ya ibu suruh buatin susu untuk Rajendra malah bengong, mikirin apa sih kamu"

"Bukan apa-apa kok" Sarah segera beranjak lalu pergi kearah dapur

Elsa menatap punggung putrinya yang menghilang saat memasuki area dapur

Setelah beberapa menit Sarah kembali dengan membawa sebotol susu hangat

"Nih susunya"

Elsa segera memberikan susu itu pada Rajendra, agar bayi itu berhenti menangis

"Bu, setelah aku pikir-pikir aku punya ide deh"

"Ide? Ide apa"

"Ide yang bisa bikin kita kaya mendadak, mendapatkan banyak uang dengan nominal sangat banyak"

Elsa langsung menatap kearah putrinya dia tampak bahagia bahwa putrinya ini tidak terlalu bodoh pasti setiap rencana putrinya bagus dia selalu memiliki ide cemerlang

"Bagai mana caranya"

"Cara nya cukup gampang dan muda juga, kemungkinan dengan cara satu ini kita tidak akan susah lagi" ucap Sarah tersenyum penuh arti

"Iya gimana caranya ngomong dong sama ibu Jagan bikin ibu penasaran"

"Caranya kita jual Rajendra"

Kedua mata Elsa melotot dia memberikan tatapan super tajam pada putrinya itu, Elsa benar-benar kaget saat Sarah ingin menjual'Rajendra

"Kamu udah gila ya, bagai mana bisa kita jual Rajendra"

"Bisalah Bu"

"Ngk ibu ngk setuju, nanti yang ada kita kena masalah berabe nanti ibu ngk mau"

"Ouh jadi ibu ngk mau jadi kaya, banyak uang ngk mau Bu"

Elsa menatap Sarah dengan lengket

"Bu, jadi gini rencana aku, kita kasih Rajendra ke sepasang suami istri yang membutuhkan seorang anak dan aku tau siapa mereka. Mereka orang kaya memilik banyak kekayaan uang mereka banyak Bu. dan aku yakin setelah kita bisa memasukkan Rajendra kesana kehidupan nya nanti akan berubah dan otomatis kehidupan kita juga berubah doang" ucap Sarah

"Kita bisa memanfaatkan Rajendra nanti, coba ibu pikir kehidupan kita nanti pasti akan berubah dengan drastis. Rajendra juga pasti akan lebih baik dari saat ini" Sarah tersenyum

"Ta-tapi bagai mana dengan Ravi? Pasti dia tidak akan setuju jika adik nya di berikan pada orang lain, di masukan ke panti asuhan saja dia sudah ngelarang"

"Ya ibu Jagan bilang-bilang sama kak Ravi dong kalo Rajendra kita kasih ke orang lain"

"Terus nanti kalo dia nanyain di mana adik nya gimana jawab nya?" Tanya Elsa

"Ibu tenang aja aku punya rencana lain, aku yakin kak Ravi pasti akan percaya"

SUGAR MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang