4.

947 38 0
                                    

Mereka sampai di rumah Gio rumah dua tingkat dengan warna putih silver.

Gio termasuk orang menengah ke atas papanya seorang Dokter dan ibunya desainer terkenal.

Mereka masuk keruang tamu yang langsung di sambut oleh Bi Ratmi Art di rumah Gio.

"Bi mama udah pulang?" Tanya Gio pada Bi Ratmi

"Belum pulang katanya nanti malam dan kalo tuan bakal lembur" Kata Bi Ratmi sopan

"Oh Gitu" Kata Gio

"Makan dulu Den bibi sudah siapkan"

Mereka lalu pergi keruang makan di meja sudah tersedia banyak makanan.

Gio duduk dan di susul Gibran di sebelahnya mereka lalu mulai makan.

"Ayang ambilin ayamnya aku gak nyampe" Rengek Gibran

"Ck nyusahin aja" Kata Gio sambil mengambil ayam goreng

"Makacih" Gibran tersenyum

"Y" singkat Gio

Lalu mereka segera lanjutkan makan hingga kenyang.

Mereka lalu pergi ke kamar Gio Yang ada di lantai dua.

Keduanya masuk Gibran hendak merebahkan dirinya di atas kasur tapi langsung di tarik oleh Gio

"Woy mandi dulu Lo tu kotor njirr entar bakterinya nempel di kasur" Kata Gio

"Ih Gak mau nanti aja mandinya" Rengek Gibran

"Nurut gak atau gue tenggelamin Lo di laut" Ancam Gio

"Oh ko ayang jahat" Gibran merajuk

"Udah gue mau mandi awas ya kalo Lo tiduran di atas kasur ntar malem tidur di ruang tamu" lagi lagi Gio mengancam Gibran

"Yaudah mandi bareng yaa" kata Gibran memohon

"Gak" tolak Gio tegas

"Please"

"Ogah mending mandi sendiri sendiri" kata Gio sambil berjalan ke kamar mandi

"Ih Ibran ngambek ah" Gibran merajuk

"Bodo" Teriak Gio dari kamar mandi

Pada akhirnya mereka mandi sendiri sendiri. Gio duduk di tempat tidur sambil membaca buku sedangkan Gibran ia baru keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan mandinya.

Segera Gibran merebahkan tubuhnya di kasur dengan menggunakan paha Gio sebagai bantal.

Ia membuka ponselnya dan membalas chat chat random dari teman-temannya. Setelah itu ia akan menonton kartun Dora the Explorer kesukaannya.

"Umur berapa sih masih aja nonton gituan" kata Gio

"Gak papa suka suka Ibran"

"Ck"

"Yang nonton bareng hayu" Ajak Gibran males ah

Gibran sangat asik menikmati Kartun itu Gio tak habis pikir apa yang seru dari tu kartun

"Apakah kamu melihat peta.." Suara dora

Gio mulai bosan nemenin Gibran nonton dia juga udah mulai ngantuk jadi dia mencoba untuk membujuk bocil jadi jadian ini untuk tidur.

"Bran gue ngantuk tidur ya?"

"Ntar dulu masih seru"

"Yaudah nonton sendiri aja gue tidur"

"Nanti dulu temenin aku"

"Ck"

Gio sangat ngantuk Gio tidur sambil duduk dengan bersadar ke kepala tempat tidur dengan Gibran yang masih menjadi pahanya sebagai bantal.

Gibran mendengar dengkuran halus Gio segara duduk dan membenarkan posisi tidur Gio menyelimutinya.

Ia lalu mematikan ponselnya dan segera berbaring di sebelah Gio lalu tidur sambil memeluk Gio. Tak lupa ia mencium kening Gio.

"Selamat malem ayang"

Childish BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang