0.3

71 11 0
                                    

-Anna Pov-

Aku terbangun karena alarm ku sudah berbunyi. Aku mematikan alarm dan mengumpulkan nyawaku yang belum sepenuhnya terkumpul. Aku bangun dari tidurku lalu mengambil handuk hendak kekamar mandi.

Hari ini aku harus bolos sekolah karena harus mengantar Mom kebandara. Hari ini juga hari jumat tidak apa-apa lah besok kan juga libur.

Setelah mandi aku memakai T-shirt dan memadukan dengan skinny jeans. Aku turun kebawah dan melihat Mom sudah sibuk dengan barang-barang yang akan dibawa.

Aku tersenyum menghampiri Mom. Mom masih berkutat dengan barang-barangnya.

'Pagi, Mom. Butuh bantuan?'tanyaku langsung membawa tas menuju mobil.

'Pagi, sayang. Ahiya. Maafkan Mom tidak sempat sarapan bersama. Tapi Mom sudah menyiapkannya untukmu. Kau makan ya nanti?'pinta Mom

Aku mengangguk dan memasukan barang-barang Mom kedalam mobil. Tak lama Dad keluar membawa barang-barangnya juga. Dad juga akan pergi hari ini sampai minggu nanti. Jadi aku akan sendiri dirumah.

Dad masuk kedalam mobil diikuti aku dan Mom. Dad mulai menjalankan mobilnya.

'Anna, sepupumu Cassie akan datang hari ini untuk menemanimu sampai Dad pulang. Mungkin siang nanti dia akan sampai.'ucap Mom

'Cassie? Ah akhirnya aku tak kesepian.'balasku senang

'Apa aku perlu menjemputnya?'tanyaku

'Mom kira tidak perlu. Tunggu saja dirumah.'jawab Mom sambil mengusap tanganku lembut.

Kami sudah sampai dibandara. 15 menit lagi Mom akan berangkat. Mom sudah masuk kedalam pesawat. Mom berpamitan dan terus meminta maaf. Aku memeluk Mom dan mengatakan aku baik-baik saja.

Aku dan Dad langsung masuk lagi kedalam mobil. Sebelum Dad berangkat Dad mengantarku pulang terlebih dahulu.

'Sayang, maaf kan Mom dan Dad ya. Kami tak pernah punya waktu untukmu.'ucap Dad menyesal

Kedua orangtua ku memang tau mereka sangat sibuk dan tak punya waktu bersamaku. Mereka juga sedih dan sangat menyesal. Tapi aku baik-baik saja. Bukan kah aku bilang kalau ini untuk ku juga?

Aku menghela nafas pelan,'tak apa, Dad. Aku sudah terbiasa. Lagipula kalian melakukan ini untukku juga.'balasku tersenyum

Dad mengusap rambutku pelan. Kulihat dari semburat mata Dad kalau dia sangat sedih.

Kami sudah sampai didepan rumah. Dad memelukku dan berjanji akan secepatnya kembali.

'Jaga dirimu ya, sayang. Dad akan cepat kembali. Kau boleh membawa mobil Mom jika ingin kesuatu tempat.'

Aku hanya mengangguk dan tersenyum.

Dad mulai menjalankan mobilnya pelan dan saat itu juga mobil Dad sudah tak terlihat.

Aku berjalan memasuki rumah. Aku tak tahu harus kemana. Aku tak punya tujuan.

Aku melirik jam dipergelangan tanganku. Masih jam 9am. Aku ingat kalau aku belum sarapan.

Aku berjalan kedapur dan mengambil makanan. Aku membawa makanan ku kekamar. Aku sangat kesepian. Kuharap Cassie cepat datang.

-Luke Pov-

Hari ini Anna tidak masuk dan tidak ada satupun yang tau kenapa Anna tidak masuk. Aku khawatir. Apa dia baik-baik saja? Sedari tadi aku tak bisa fokus pada pelajaran dan terus memikirkan Anna. Kuharap dia baik-baik saja.

Bel istirahat berbunyi. Mr.Caldif guru kesenianku keluar kelas. Aku merapihkan buku ku dan memasukkannya kedalam tas.

Aku melihat Vanessa yang masih ada dibangkunya. Aku menghampirinya.

Out of my limitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang