Happily

82 11 2
                                    

-Anna Pov-

Aku berjalan menuju kelas. Aku merasa bersalah pada Luke. Pada sikap ku padanya. Apa aku jahat?

Aku duduk dibangku seperti biasa. Mengeluarkan ponselku dan memakai headset. Kuputar lagu night changes dari boyband asal inggris One Direction. Ini adalah salah satu lagu favoritku. Aku menikmati lagu sampai aku tidak peduli dengan sekitarku.

Dari arah belakang aku mendengar suara berisik. Aku menoleh. Ternyata teman-temanku sudah datang. Aku kembali tenggelam dalama duniaku.

-Luke Pov-

Aku memasuki kelas. Ternyata sudah ramai. Mereka memulai aktifitasnya. Saat aku memasuki kelas tatapan beralih kepadaku. Semua menghentikan aktifitasnya. Apalagi gadis-gadis yang sudah berbisik meneriaki namaku. Terkecuali gadis yang duduk dengan santai menggunakan headset. Sepertinya dia tidak tahu kedatanganku. Aku duduk disampingnya. Aku memperhatikan setiap lekuk wajahnya. YaTuhan, dia sangat cantik. Matanya indah sekali. Aku tersadar saat dia menjetikan jarinya didepan wajahku.

'Apa yang kamu lihat, Luke? Apa yang kamu perhatikan?'katanya sambil menatapku.

'Tidak, aku tidak memperhatikan apapun.'aku menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal.

'Kau menganggu ketenangan ku.'dia kembali tenggelam dalam dunianya.

Bel tanda masuk berbunyi. Pelajaran pertama adalah kimia. Mungkin aku akan tidur.

***

-Anna Pov-

Bel tanda istirahat sudah berbunyi. Akhirnya aku bisa pergi kekantin dan meninggalkan rumus-rumus sialan ini. Sedari tadi aku memperhatikan Luke. Sepertinya dia juga tidak tertarik dengan pelajaran ini. Selama pelajaran ia selalu menaruh wajahnya diatas meja. Sesekali dia mengusap-ngusap wajahnya.

'Anna!'panggil seseorang dari arah luar

'Haii!'balasku

'Kita kekantin? Dimana Luke?'aku menoleh ke meja Luke tapi disana sudah kosong.

'Mungkin sudah keluar duluan, Ash.'kataku

'Baiklah. Kita kekantin. Aku sudah lapar.'dia berlari meninggalkanku. Aku mengeleng-gelengkan kepala.

'Luke! Kemana kau meninggalkan Anna dikelas?'tanya Ashton.

Ashton memang orang yang sangat perhatian.

'Maafkan aku. Aku sudah sangat lapar. Lagipula kau juga kan yang akan mengajaknya kekantin.'balasnya

Aku duduk disebelah Michael. Aku tidak melihat Jessica atau Calum.

'Dimana Calum dan Jessica?'tanyaku pada mereka.

'Mereka ada diperpustakaan. Mungkin ingin meminjam beberapa buku sebentar lagi mereka akan kesini.'jawab Michael.

Aku mengangguk mengerti.

'Kau mau makan apa, Anna?'tanya Ashton.

'Aku akan membelinya sendiri, Ash.'balasku tersenyum.

Aku berjalan menuju pedagang dan membeli beberapa makanan. Saat aku menuju meja dimana teman-temanku berada aku terjatuh. Ada orang yang sengaja membuatku terjatuh. Bajuku kotor karena makanan yang tumpah diseragamku.

'Anna! Kau baik-baik saja?'suara Luke.

Dia bangkit dari kursinya dan berlari menujuku. Dia membantuku untuk berdiri. Aku melihat Aleisha dan teman-temannya menatapku sinis.

'Apa yang kau lakukan Aleisha?!'bentak Luke

'Oh, Anna maafkan aku. Aku tidak sengajat. Sungguh.'katanya sambil tersenyum menang.

Out of my limitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang