Malam hari tiba,dan shinki masih menunggu boruto yang masih belum bangun.dia terus menatapnya khawatir.
Shinki melepaskan topeng boruto,memperlihatkan wajah tampannya yang selalu ia sembunyikan di balik topeng.
"Mau sampai kapan kau menyembunyikan wajahmu dari mereka berdua?"tanya shinki dengan suara pelan.
Tidak jauh dari Kawasan gubuk, terlihat sarada, chocho dan pasukannya berhenti sesaat melihat ke arah gubuk yang tengah shinki dan boruto tempati.
"Putri mahkota,di gubuk itu Sepertinya ada orang.mungkin saja pangeran shinki di sana."ucap chocho sambil menatap ke arah gubuk yang terdapat cahaya api di dalamnya.
Sarada menoleh ke arah gubuk yang tidak terlalu jauh di depan.dia bisa melihat sinar api menyala di sana.
"Cepat ke sana!"perintah sarada dengan tegas.
Akhirnya mereka semua kembali melajukan kudanya menuju gubuk.setelah sampai di depan gubuk, mereka semua turun dari atas kuda dan berdiri memperhatikan gubuk dengan teliti.
Di dalam gubuk, shinki bangkit dari duduknya saat mendengar keributan suara langkah kuda yang berhenti di depan gubuk.dia berjalan ke luar gubuk sambil membawa pedangnya untuk berjaga-jaga.Setelah sampai di luar,shinki menatap terkejut sarada, chocho dan beberapa prajurit."putri mahkota..."
"Akhirnya kami menemukanmu, pangeran."ucap chocho sangat bersyukur.
"Dimana, hakken?"tanya sarada sambil berjalan mendekati shinki.
Saat sarada hendak ingin melewatinya,Shinki dengan cepat menahan lengannya membuatnya menghentikan langkahnya untuk masuk ke dalam gubuk."jangan masuk,"katanya dengan suara dingin."kau tidak bisa melihatnya sekarang!"
"Apa maksudmu aku tidak boleh melihatnya sekarang?"tanya sarada melepaskan tangannya dari genggaman shinki.ia kembali melangkahkan kakinya untuk memasuki gubuk,tapi saat baru di ambang pintu dia kembali menghentikan langkahnya.tatapan terkejut terlihat jelas dari wajahnya.
"Kenapa anda berhenti lagi putri mahkota?"tanya chocho dengan penasaran.
Shinki menghela nafas berat."akan aku jelaskan nanti!"gumamnya dengan suara dingin.
Sarada kembali berjalan secara perlahan memasuki gubuk,
menghampiri Boruto yang masih terbaring.dia duduk di sampingnya dengan hati-hati.Chocho yang hendak ingin masuk menghentikan langkahnya di ambang pintu,menatap terkejut ke arah Boruto yang tengah tidak memakai topeng."d-dia...? wajahnya!"gumam chocho sambil menatap shinki.
"Mari masuk dulu!"suruh shinki dengan suara pelan.
Chocho menganggukkan kepalanya.mereka berdua masuk ke dalam gubuk dan berdiri di hadapan boruto dan sarada.
"Apa-apaan itu, wajahnya...dia menipu kita semua?"tanya chocho masih menatapnya tidak percaya.
Sarada masih memperhatikan boruto
Dengan tatapan tidak percayanya.dia menoleh ke arah shinki sebelum kembali melihat boruto."siapa dia sebenarnya?""Sebenarnya dia putra mahkota uzumaki!"jawab shinki dengan jujur, tatapan matanya tertuju kepada boruto.
Sarada dan chocho sangat terkejut dengan perkataan shinki.
"Boruto!!"gumam sarada dengan suara bergetar.
Chocho hanya bisa bungkam sambil membekap mulutnya, tatapan tidak percaya masih terlihat di matanya.
"Tidak di sangka kalau yang selama ini bersamaku dan putri sarada adalah putra mahkota."batin chocho sangat terkejut.
Chocho melepaskan bekapan tangan di mulutnya."jangan bilang selama ini kau sudah tahu dia putra mahkota?"tanyanya sambil menatap tajam shinki.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FORGOTTEN PRINCE (Borusara) REVISI
Romancesalah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran Boruto dari kerajaan uzumaki diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takh...