{ Spesial 500 Followers} {Terimakasih}
Kisah seorang gadis bernama Stella Cornelia Agatha yang berusia 23 tahun, ia tinggal sendirian di rumah milik kedua orangtuanya, hidup sendiri setelah kematian orangtuanya Stella harus belajar hidup setelah men...
Ketika langit mulai cerah pagi pun datang, Stella membuka matanya. Ia berada di hutan dan baru ingat kalo semalam ia beristirahat di sini, tetapi hal aneh terjadi.
"Lho, dimana yang lain?"
Benar, hanya dirinya sendiri di dalam hutan, dua belas pangeran itu entah pergi kemana karena di sana tas yang mereka bawa juga tidak ada.
Stella terus berteriak memanggil mereka semua, tapi tidak ada sahutan dari siapapun. Kemana perginya mereka semua?.
Saat itu juga stella mulai berjalan sendirian di hutan, begitu banyak kabut dan awan yang mendung, ia terus berteriak memanggil nama mereka sambil menelusuri hutan.
Di benaknya bertanya-tanya apakah mereka sengaja meninggalkan dirinya sendiri? Apakah ini jebakan? Tapi tidak mungkin, ia begitu percaya kepada mereka, tidak mungkin mereka jahat kepadanya.
"Kalian dimana, jawab aku!"
Stella menelusuri setiap jalan di hutan, ia bahkan tidak tau sekarang posisinya ada dimana.
"Mereka kemana si? Tidak mungkin kan kalo aku di tinggal sendirian di sini"
"Siapapun tolong jawab aku?! Apa tidak ada orang di sini!!"
Di saat lelahnya, ia menyipitkan matanya ketika melihat siluet seorang wanita bergaun putih berada di depannya.
"Siapa itu?"
Wanita dengan rambut tergerai bak seorang putri itu berdiri membelakanginya. Sampai ketika kupu-kupu berwarna hitam dan putih melewatinya. Stella menatap bingung saat banyak kupu-kupu itu terbang di dekatnya.
"Hahaha" suara gelak tawa menggema di hutan, suara itu berasal dari wanita yang berdiri membelakanginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa ini sebenarnya? Aneh sekali, apa aku sedang bermimpi kembali?"
Stella menatap ribuan kupu-kupu tersebut lalu menatap ke arah wanita didepannya yang tertawa dan bermain dengan kupu-kupu cantik tersebut.
Hingga saat satu kupu-kupu itu menempel di bahu nya, bagian kiri hitam dan bagian kanan berwana putih.
"Aku baru melihat kupu-kupu seperti ini, sangat cantik" gumamnya. Saat ia menatap kupu-kupu tersebut, matanya tertuju ke bawah setelah melihat kaki seseorang berdiri di hadapannya.
Ia lantas menatap dari bawah ke atas, saat matanya bertemu dengan mata hazel seseorang stella refleks berteriak dan selangkah mundur kebelakang.
Ya. Wanita yang ia lihat tadi berdiri di depannya.
"Jangan takut, aku bukan orang jahat"
"Si-siapa kamu?"
Wanita itu tersenyum. "Namaku putri rose, aku putri ketiga yang memiliki kekuatan pengendali angin"
