Saat malam tiba, keadaan di dapur rumah Stella cukup mengerikan, sisa-sisa tepung bertebaran dimana-mana, kehebohan yang tidak ada hentinya terjadi di sana.
"Ruto, bentuk nya salah"
"Yaa! Ini pakai coklat atau strawberry?"
"Tidak junghwan, jangan terus memakannya, nanti habis"
"Maaf hyung hehe"
"Jaehyuk, Asahi, tolong masukan adonan yang di sana ke oven, atur waktunya dengan benar"
"Oke shio"
"Shio hyung, ini benarkan seperti ini?"
"Wah, bagus jeongwoo sesuai sama yang aku bikin, kalian bantu jeongwoo saja, ingat, rasanya cokelat dan vanilla"
"Oke siap"
"Kenapa hanya dua rasa shio?"
"Junkyu-ya, kau banyak bertanya dari tadi"
"Terserah aku dong"
"Sudah hentikan, kenapa hanya dua rasa? Itu karena kita baru permulaan aja hyung, kalo nanti berhasil dan enak baru deh kita bikin resep baru"
"Ah gitu, baiklah, aku mengerti"
Sepuluh menit kemudian, Stella baru saja pulang setelah di jemput oleh jihoon, gadis itu mengerutkan dahinya melihat suara berisik dari arah dapur.
"Apa mereka sudah berubah kembali?"
Jihoon mengangguk. "Iyah, dan sekarang lagi pada di dapur"
"Ngapain?"
"Kamu lihat aja sendiri, ayo" stella nurut dan memilih mengikuti jihoon.
Saat di dapur gadis itu menatap ke sekeliling, berantakan, itulah yang ada di benaknya sekarang.
"Kalian sedang apa?" Mereka menoleh.
"Nuna sudah pulang?" Tanya junghwan.
"Astaga, junghwan, wajahmu kenapa banyak tepung seperti itu? Lalu kalian juga kenapa penuh dengan tepung dan cokelat" Stella menggeleng melihat kekacauan yang terjadi.
"Maaf nuna, kami sedang membuat cake dan brownies" ucap doyoung.
"Untuk apa?" Tanya stella.
"Jihoon udah menceritakan semuanya kepada kami, dan kami berniat untuk membantu kamu" ucap junkyu.
"Benar, kehadiran kami saja pasti sudah merepotkan dan menyusahkan kamu stella, maka dari itu kami berniat untuk membantu kamu dengan berjualan" ucap yoshi.
"Jualan?" Dahi Stella mengernyit heran, lalu tatapannya beralih ke jihoon yang menyunggingkan senyum tipis.
"Kami akan mencoba untuk berjualan cake, brownies ataupun kue, dan karena mashiho jago dalam hal memasak maka dari itu kami sedang belajar membuatnya" ucap jihoon.
"Tapi, kalian melakukan ini untuk membantuku?" Mereka mengangguk.
"Astaga, jangan lakukan ini, aku sama sekali tidak ingin kalian harus repot-repot membantuku, apalagi sampai berjualan" ucap stella.
"Kami melakukannya tulus untuk membantumu, kebaikan yang kamu sudah berikan ke kami sangatlah banyak, maka dari itu izinkan kami untuk membantu kamu juga"
"Yedam benar, tidak ada salahnya untuk kami melakukan kebaikan yang sudah kamu lakukan untuk kami, stella" ucap hyunsuk tersenyum.
"Tapi kan..."
"Nuna duduklah, kamu harus mencoba ini" Asahi meletakkan kue itu di meja.
"Tunggu sebentar, biar aku pindahkan ke piring" ucap jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kingdoms And Magic || TREASURE
Fanfiction{ Spesial 500 Followers} {Terimakasih} Kisah seorang gadis bernama Stella Cornelia Agatha yang berusia 23 tahun, ia tinggal sendirian di rumah milik kedua orangtuanya, hidup sendiri setelah kematian orangtuanya Stella harus belajar hidup setelah men...
