The Kingdom (35)

471 49 2
                                    

Langit malam sudah berganti menjadi langit pagi yang cerah, kicauan burung saling bersahutan di langit. Setelah semalaman berada di hutan, kini mereka berhasil kembali ke hutan magic setelah menyebrangi danau.

Mereka kembali melewati jalan-jalan yang pernah mereka lewati saat perjalanan menuju goa untuk masuk ke dunia penyihir.

"Huh... badanku terasa pegal semuanya" ucap jeongwoo memukul pundaknya.

"Sama, rasanya aku merindukan kasur di kamar" sahut junghwan.

"Kita istirahat dulu saja di sini, kalian juga pasti lapar" ucap stella.

Mereka pun mengangguk dan menuruti ucapan Stella, seharian penuh berjalan di hutan dan menyebrangi danau saat malam hari dan belum makan dari kemarin, tentu hal ini membuat mereka merasa sangat lelah.

"Hyung, ada buah di pohon itu, kita makan itu saja" ucap haruto.

"Masalahnya pohon itu tinggi haruto, siapa yang mau manjat kalo pohonnya setinggi itu" sahut hyunsuk.

"Ah hyung, aku lapar" ucap junghwan mengerucutkan bibirnya.

"Junghwanie, tahan ya, kita cari buah yang lain untuk di makan" ujar jaehyuk memberikan pengertian kepada adiknya.

"Aku akan membantu kalian" mereka semua menoleh ke arah Stella.

Gadis itu berjalan mendekati pohon besar yang terdapat banyak buah-buahan yang sudah matang.

"Aku izin minta buah darimu, pohon, terimakasih" setelah mengucapkan hal itu Stella menggerakkan tangannya dimana hembusan angin keluar membuat pohon itu bergerak dan menjatuhkan banyak buah ke tanah.

"Wah, banyak sekali" ujar mashiho.

"Makanlah, kalian pasti lapar banget kan" ucap Stella tersenyum.

"Terimakasih nuna" ucap mereka.

"Sama-sama" sahutnya. Stella mengedarkan pandangannya ke seluruh arah dan mendengar suara seperti gemericik air di sana.

"Stella, kamu mau kemana?" Tanya junkyu.

"Teman-teman, lihatlah ada mata air di sini, kalian bisa meminumnya"

"Apa tidak apa-apa?" Tanya doyoung.

"Selagi airnya tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa atau tawar, menurutku itu aman untuk di konsumsi secara langsung"

"Aku ingin mencobanya"

Yedam menggerutu kesal melihat adiknya itu. "Aish, jeongwoo, pelan-pelan sedikit"

Mereka semua menatap ke arah jeongwoo yang segera meminum mata air yang berada di tangannya satu hingga dua kali rasanya begitu menyegarkan di tenggorokan.

"Wah hyung, kalian harus merasakan mata air ini, sangat menyegarkan dan sekarang dahaga ku jadi hilang"

"Benarkah? Aku juga mau"

"Aku juga hyung"

"Yaa! Yaa! Jangan perebutan seperti itu" tegur jihoon. Stella hanya terkekeh melihat bagaimana para pangeran itu bisa tersenyum lepas.

••••••

Berjam-jam istirahat di hutan, tidak terasa waktu sudah menjelang sore itu pertanda nya malam akan segera tiba dan fenomena bulan merah akan segera muncul.

Mereka kembali berjalan di hutan untuk segera sampai di tepi danau yang luas untuk melakukan sesuatu tepat saat bulan merah.

"Apakah masih jauh?" Tanya jaehyuk.

"Hyung berhentilah, kamu sudah menanyakan hal itu ribuan kali, aku sampai hafal saat hyung baru membuka mulut" ucap jeongwoo. Mereka terkekeh mendengar hal itu.

Kingdoms And Magic || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang