The Kingdom (24).

532 62 2
                                    

Keesokan harinya semuanya sudah rapih membawa senjata dan akan segera pergi untuk menghancurkan kutukan yang dialami oleh 12 pangeran. Stella sendiri juga sudah memakai baju berwana putih yang diberikan oleh paman nicho semalam kepadanya. Ia terlihat begitu sangat cantik hari ini.

Sedangkan para pangeran memakai outfit serba hitam yang membuat mereka terlihat sangat tampan dan gagah. Haruto dan jihoon memakai sarung tangan hitam, dan beberapa dari mereka mengecat rambutnya.

*Images Stella*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Images Stella*

"Kalian semua berhati-hatilah, jangan sampai sesuatu terjadi kepada kalian semua, termasuk kepada anda, stella"

Stella tersenyum. "Baik yang mulia raja"

"Putraku, kembalilah dengan kondisi baik jangan sampai terluka"

Para pangeran membungkuk hormat. "Baik bunda"

"Kalo gitu kami semua pamit pergi, ayah, bunda, paman nicho" ujar hyunsuk berpamitan.

"Jaga adik-adik kamu, pangeran hyunsuk" ucap sang raja.

"Pasti ayah, jangan khawatir, kalo gitu kami pergi dulu, sampai jumpa"

Mereka membalikkan badan dan mulai melangkah meninggalkan istana kerajaan berjalan keluar gerbang istana dan berharap mereka akan kembali dengan keadaan yang baik seperti sekarang.

"Aku harap kalian berhasil, pangeran, stella" batin paman nicho.

Membutuhkan setengah jam untuk mereka memasuki hutan magic, sesampainya di sana aura tidak enak terasa seperti pertama kali mereka datang ke sana, di sebelah kiri ada sumur tua yang pernah mereka datangi dan berakhir memakan buah ceri hitam.

"Ini hutan magic?" Tanya stella.

"Benar, ini hutan magic" sahut junkyu.

"Disana sumur tua itu berada" stella mengikuti arah pandang yoshi dimana sumur tua itu terlihat.

"Boleh aku ke sana sebentar?" Tanya stella kepada mereka.

"Baiklah, sebentar saja karena kita tidak punya banyak waktu lagi sebelum fenomena bulan merah terjadi" ucap yedam.

Stella mengangguk. "Tenang saja, aku hanya ingin melihat sumur tua itu, janji tidak akan lama"

"Baiklah kalo gitu, ayo kami akan menemanimu" ucap mashiho.

Ketika mereka mendekati sumur tua itu, para pangeran bisa mengingat kembali kejadian saat pertama kali mereka datang ke sana, permintaan mereka yang tidak kunjung datang dan justru membuat mereka dalam masalah akibat kutukan, semuanya terasa sangat menyebalkan untuk diingat.

Jari tangan stella menyentuh permukaan batu sumur tua, namun, mendadak kekuatan aneh tersalurkan ke dalam tubuhnya, ia melihat jelas sesuatu berputar di kepalanya saat ia memejamkan mata.

Kingdoms And Magic || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang