Blush!!
Ramuan yang dibuat oleh paman nicho akhirnya berhasil merubah para pangeran itu menjadi manusia kembali sebelum waktunya. Kesebelas ya dibuat bingung saat mereka berada di sebuah ruangan rahasia yang memang hanya boleh didatangi oleh keluarga Kerajaan.
"Kami dimana?" Tanya jeongwoo.
"Lho, kok ada ayah sama bunda, tunggu deh ini ada apa?" Tanya yedam.
"Kalian tidak ingat kalo kalian berubah jadi hewan kembali tadi? Dan parahnya malah menjadi hewan buas" ujar jihoon.
"Jadi hewan?" Tanya hyunsuk dengan ekspresi wajah bingung. "Perasaan tadi aku sedang istirahat di kamar dan lagipula masih ada beberapa jam sebelum waktunya berubah jadi hewan kembali" lanjutnya.
"Sebentar, kalian benar-benar tidak ingat apapun?" Tanya stella.
Mereka menggeleng kompak.
"Aneh sekali" ujar jihoon yang ikut bingung.
"Apa kalian juga tidak ingat kalo kalian baru saja melukai hampir tiga puluh prajurit dengan cakar kalian?"
"Melukai?! Nuna serius? Apa itu ulah kami?" Pekik junghwan.
"Aku tidak bisa mengingat apapun, sungguh, terakhir yang aku ingat saat kami sedang berlatih memanah setelah itu aku tidak mengigat apapun lagi" ucap yoshi.
"Benar, aku juga sama" timpal junkyu mengangguk.
"Kalian sepertinya harus secepat mungkin menghancurkan kutukan itu sebelum terlambat" ucap paman nicho.
Asahi mengerutkan dahinya. "Memangnya kenapa paman?"
"Kalo tidak secepatnya kutukan itu dihancurkan, maka kalian akan menjadi hewan seutuhnya"
"APA?!"
"Ja-jadi hewan seutuhnya? Tidak, tidak aku tidak mau!" Pekik jeongwoo panik.
"Paman jangan bercanda, aku mohon jangan menakuti kami" ujar mashiho.
"Paman pasti bohong kan? tidak mungkin kami jadi hewan seutuhnya, pasti ada cara lain supaya kami bisa bebas dari kutukan sial ini!" Sarkas doyoung.
"Saya serius pangeran, dari apa yang kalian katakan tadi itu sudah menjadi tanda-tanda bahwa kutukan itu semakin menguasai tubuh kalian, jika dibiarkan maka kalian akan menjadi hewan seutuhnya, atau tepatnya selamanya" ujar paman nicho.
"Tidak, aku tidak mau jadi hewan hyung!!" Sarkas haruto menjambak rambutnya sendiri.
"Hei. Ruto tenang" jihoon menarik tangan adiknya itu agar berhenti menjambak rambutnya sendiri.
"Hyung, aku tidak mau jadi hewan, aku masih ingin menjadi manusia hyung, aku muak menjadi hewan"
Jihoon mengangguk. "Hyung tau ruto, kalian termasuk aku, kita pasti akan menjadi manusia seutuhnya lagi, aku janji akan menghancurkan kutukan itu dari tubuh kita secepatnya"
Tidak ada wajah ketenangan, hanya ada kepanikan di dalam diri mereka.
"Paman nicho, bantu kami, bantu kami supaya kutukan ini hilang, aku mohon" Ujar jaehyuk.
"Tenanglah pangeran, kalian tidak perlu khawatirkan tentang itu"
"Bagaimana bisa kami tidak khawatir paman, kutukan ini membunuh kami secara perlahan, belum lagi kami harus mencari keberadaan reinkarnasi dari putri regina yang bisa mengalahkan Martha, apa menurut paman kami tidak boleh panik mengenai hal ini?" Tanya junkyu dengan nada sedikit tinggi.
"Benar, bahkan kami saja tidak tau dimana reinkarnasi putri itu berada sekarang" timpal hyunsuk.
"Aku..." Mereka menoleh ke belakang tepatnya ke arah stella. "Aku reinkarnasi dari putri regina"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kingdoms And Magic || TREASURE
Fiksi Penggemar{ Spesial 500 Followers} {Terimakasih} Kisah seorang gadis bernama Stella Cornelia Agatha yang berusia 23 tahun, ia tinggal sendirian di rumah milik kedua orangtuanya, hidup sendiri setelah kematian orangtuanya Stella harus belajar hidup setelah men...