{ Spesial 500 Followers} {Terimakasih}
Kisah seorang gadis bernama Stella Cornelia Agatha yang berusia 23 tahun, ia tinggal sendirian di rumah milik kedua orangtuanya, hidup sendiri setelah kematian orangtuanya Stella harus belajar hidup setelah men...
Satu hingga tiga jam kemudian, mereka sudah berjalan cukup jauh melewati hutan di dunia penyihir, banyak sekali hal-hal aneh yang baru mereka lihat di sini dan itu semua sangat mengagumkan mengingat semua hal dikuasai oleh sihir.
Mereka juga sempat beristirahat di bawah pohon besar untuk mengumpulkan energi dan hal buruknya tas berisikan makanan dan minuman tertinggal saat mereka melawan imoogi. Dan sekarang yang tersisa hanya satu tas berisikan pakaian yang diperlukan oleh mereka serta pedang dan busur panah yang selalu mereka bawa.
"Aku lapar, tapi sepertinya akan berbahaya makan buah di hutan ini, aku takut kejadian sebelumnya terulang kembali" ucap jeongwoo.
"Memang seharusnya kita berhati-hati daripada terkena bahaya, tapi apakah semua buah di hutan ini tidak ada yang bisa dimakan?" Tanya mashiho.
"Entahlah, aku juga tidak tau, sebaiknya tahan saja sampai kita kembali ke istana" ucap hyunsuk.
"Yaa! Hanya seharian saja, tidak mungkin kalian tidak bisa menahan rasa lapar itu kan?" Cibir yedam terkekeh kecil.
"Ck, kau pikir kami lemah karena tidak makan? Akan aku tunjukkan kalo aku bisa menahannya" ucap jeongwoo.
"Dibandingkan menahan lapar, aku justru merasa ingin mandi, sudah hampir tiga hari kita berada di hutan dan tidak mandi" ucap yoshi.
"Aku juga, rasanya tubuhku gatal dan lengket" sambung junkyu menggaruk kedua tangannya.
Stella tersenyum menyimak obrolan mereka. "Bertahanlah sebentar lagi, aku dengar ada sebuah sungai suci di dekat sini, kalian bisa mandi di sana"
"Benarkah? Tapi apa tidak apa-apa kami mandi di sana?" Tanya junghwan.
"Seharusnya tidak ada masalah, lagi juga itu sungai suci, siapapun boleh mandi di sana"
"Tidak ada salahnya untuk kita ke sana, aku juga perlu mandi untuk menyegarkan tubuhku, bagaimana menurutmu jihoon?" Tanya hyunsuk.
"Aku ikut saja" sahutnya tersenyum.
"Baiklah, mumpung masih terang bagaimana kalo kita pergi ke sungai itu sebelum pergi istana tua yang dimaksud paman Nicho?" Tanya jaehyuk.
"Boleh, ayo berangkat" ucap haruto, mereka menganggukkan kepala dan beranjak dari duduknya kemudian melanjutkan perjalanan menuju sungai suci.
Beberapa jam kemudian, mereka semua sampai di sebuah sungai yang tidak terlalu besar dengan beberapa air mancur berada di sungai tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh, sepertinya segar untuk berendam" pekik jeongwoo senang. "Hyung, boleh aku berendam di sungai itu?" Tanyanya.
"Boleh, tapi nanti dulu, bareng sama kami" ucap hyunsuk.
"Stella, apa kau yakin ini sungai suci yang kamu maksud itu?" Tanya junkyu.
"Iyah, paman nicho pernah memberitahuku keberadaan sungai suci ini beberapa hari lalu, sungai ini bisa membersihkan jiwa negatif kalian menjadi positif, dan karena kalian ingin mandi jadi cobalah berendam di sungai ini" ucap stella.
