The Kingdom (17).

612 68 1
                                    

💮💮💮💮💮

"Apa yang ingin kamu bicarakan?"

"Kalahkan martha, hanya kamu yang bisa mengalahkannya"

"Kenapa aku?"

"Takdir, kamu adalah reinkarnasi dariku, stella. Dewa memilihmu menjadi putri kelima yang memiliki kekuatan terkuat yang mampu mengalahkan martha, penyihir abadi yang jahat. Aku mohon, kalahkan dia"

"Berhentilah berbicara omong kosong, aku tidak mengenal mu, aku juga tidak tau apa-apa mengenai dunia sihir, kekuatan, dewa dan martha"

"Kamu tau semuanya, memori yang kamu lihat tadi adalah perjalanan diri kamu di masa lalu, kamu dahulunya adalah seorang anak biasa yang hidup sederhana, banyak orang yang tidak menyukai kamu, memanfaatkan kebaikan kamu, dan bahkan paman dan bibi kamu juga bersikap jahat padamu"

"Sebab itulah dewa mengutus kamu menjadi putri kelima pilihannya, dan aku yakin, ucapanku itu benar adanya, stella" sambungnya.

"Bagaimana bisa kamu tau semua penderitaan yang aku alami?"

"Sudah aku katakan padamu, aku adalah kamu di masa lalu, kamu adalah reinkarnasi dariku, putri regina. Sejauh apapun kamu menghindari takdir ini, kamu akan tetap kembali stella"

"Tidak, aku tidak mau, aku tidak bisa menjalankan apa yang kamu perintahkan itu, aku tidak sekuat kamu, aku hanya manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan"

Gadis itu berjalan selangkah mendekatiku, ia tersenyum, persis mirip sepertiku. Ia kemudian menggenggam tanganku.

"Kekuatan terbesar berasal dari dalam diri kita sendiri, jangan berkata kalo kamu tidak bisa, kamu harus percaya bahwa kamu bisa melakukannya"

Aku terkejut ketika sebuah cahaya putih muncul di balik kedua telapak tanganku yang di genggam olehnya.

"Aku mengerti kamu belum bisa faham dengan semua ini, tapi jika kamu ingin mengetahui semuanya. Ikutilah ucapanku, temui paman nicho, dia mengetahui semuanya, setiap perjalanan yang akan kamu tempuh, di sanalah kamu akan mendapatkan jawabannya"

Aku melihat dia melepaskan genggaman tanganku, berjalan mundur dengan tetap tersenyum ke arahku, perlahan sebuah cahaya putih muncul dari belakang tubuhnya.

Aku mengerutkan keningku saat gadis itu mengangkat tangannya dan seolah akan menjentikkan jarinya.

"Sekarang.... Bangunlah Stella!"

Ctakk!!

💮💮💮💮💮

Hari mulai menjelang sore, pagi tadi mereka memutuskan untuk menaiki pesawat setelah memesan tiket semalam, dengan memakai jaket, topi serta masker mereka berjalan terpisah di bandara agar tidak ada yang mencurigai mereka.

Dan kali ini, mereka sudah sampai di Seoul, namun, jarak ke istana cukup jauh, menaiki kendaraan pun tidak mungkin, mengingat uang yang dipakai untuk memesan tiket memakai uang stella juga sudah tinggal sedikit dan tidak akan cukup untuk menaiki kendaraan umum, alhasil mereka semua memilih untuk berjalan kaki yang memakan kurang lebih lima jam hingga memasuki kawasan hutan.

"Apakah masih jauh? Aku lelah hyung, kita istirahat sebentar saja dulu di sini" ujar jeongwoo.

"Gimana Yoshi?" Tanya hyunsuk.

"Sepertinya di sini aman, baiklah, kita istirahat dulu" sahut yoshi.

Mereka duduk di bawah pohon besar yang begitu adem, asahi, jeongwoo, haruto, junghwan, dan jaehyuk merebahkan tubuhnya di rumput, sedangkan yang lain duduk dengan meminum air di botol yang mereka bawa.

Kingdoms And Magic || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang