Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
Cerita ini agak absurd. My chaotic energy lagi full banget waktu nulis ini, so...
Kalian tanggung risikonya sendiri kalo mau lanjut scroll 😉👌🏻
Kanjeng Ratna Athanasia adalah manusia paling ogah-ogahan yang pernah dikenal Jake dan Leah.
Idup ogah, napas ogah, makan ogah, kuliah ogah, maen ogah, NGGAK tau apa maunya tu bocah.
Leah : " ngapain?"
Ana : "manifesting"
Leah : "halaaah, paling lagi nonton kontennya aespa!"
...........
Jake : "ayok cabut"
Ana : "nggak bisa, gue sibuk"
Jake : "ngapain?"
Ana : "on my bed, thriving"
Nggak ngerti lagi pokonya sama jalan pikiran tuh manusia satu, nolep nya akut banget. Apotek tutup!!
Sampe suatu hari Irina, Maminya, ngasih tagihan biaya idup Ana dari masih jigot sampe sekarang, mahasiswa fashion design semester 5. Ditambah biaya yang akan datang sampai umur 70 tahun, perkiraan masa hidupnya sampai menutup mata.
"Kalau mau jadi saingannya Elon Musk bukan begini caranya, MI!!" Ana sewot
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bayar sekarang atau Mami usir dari rumah!" Irina tidak mau kalah. Pokoknya dia tidak boleh lemah, putri satu-satunya ini harus keluar dari dunia suramnya dan melihat dunia luar yang meski nggak selalu indah tapi bisa memberi pelajaran guna bertahan hidup dalam menghadapi kenyataan yang lebih kejam dari serangan Dementor.
"Aku mana punya uang lah!" Ana protes "warisan Papi aja belum bisa aku akses, nanti tagih lagi kalau umurku udah 23" usia legal yang ditulis Papinya dalam surat warisan.
"Harus SEKARANG" Irina bersikeras
"Terus aku harus rampok bank?" Ana pusing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
