8. Tulul Trios

82 26 23
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆









Aku double apdet karena mumpung lagi mood dan gtw kapan bakal apdet lagi ✌🏻🤣

So here we go,














Milo melirik Ana yang sedang bercakap dengan Tim Aria di sela-sela pemotretannya, cute…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Milo melirik Ana yang sedang bercakap dengan Tim Aria di sela-sela pemotretannya, cute…

"Ok, Bisa geser sedikit ke kiri?" Jordan mengarahkan sambil memantau layar yang menampilkan Aria dan Milo.

"Milo tangannya bisa lebih luwes sedikit?" Komennya lagi "jangan terlalu kaku, rangkul aja kayak biasanya!"

"Haha," Milo tertawa canggung sambil kembali melirik Ana yang kini juga menatap ke arahnya. Bibir mungil gadis itu bergerak mengerucut seolah mengomeli dirinya yang membuang waktu berharganya. Haha, lucu sekali.

"Mil? Halo??" suara Jordan kembali terdengar "bisa kita lanjut?"

"Sori, Mas. Bisa kok" lalu menoleh pada Aria, "Aku rangkul sebentar nggak apa ya?"

Aria tertawa, "Yaela, Mil. Kayak sama siapa aja. Bukan pertama kalinya juga"

Milo menggaruk tengkuknya, "Iya sih, tapi nggak enak aja. "Kamu kan cewek".

Aria dan Jordan tertawa, bahkan beberapa orang yang berada di venue.

"Sopan banget anjir!!"

"Aaak, Miloooo be minee!!"

"Mimpi aja anjirr, jelas-jelas Milo punya gue"

"Yaelah, sadar. Saingan lo Mba Aria goblok!!"

"Iya lagi, ck lah"





.






"Mas, ada telpon dari Mba Aghnia" seorang kru tiba-tiba datang menghampiri Jordan yang sedang kembali beraksi

Jordan melirik kameranya sebentar lalu pada Milo dan Aria "Break sebentar ya!!"

"Oke,"

Aria langsung dihampiri tim MUA nya sedangkan Milo memilih duduk di dekat situ.

Brat From HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang