5. Don't ya?

110 30 46
                                    


⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆











Ana sedang serius mengerjakan PR dari Hatma ketika ponselnya berdenting dan ekor matanya menangkap nama asing di layar.

Waduh, si Mas Malaikat yang kemaren!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waduh, si Mas Malaikat yang kemaren!.

Ana ragu-ragu mau balas atau tidak. Kala punya first impression yang baik sih tapi Ana lagi semanget banget ngerjain tugas dari Mas Hatma, terus ini juga kan tugas pertamanya, terus sebenernya dia belum kenal banget sama Kala jadi nggak tau dia nih beneran bae ato nggak, terus Ana nggak mau ngecewain kasurnya juga, tadi mereka udah janjian buat date sampai pagi soalnya 😔👉🏻👈🏻.

DUH, pokoknya Ana nggak free malem ini!. Tapi untuk kesan yang baik, sebaiknya Ana bales dulu deh,

"Plis jangan bales, plis bilang gak jadi, plis bilang salah kirim" konsen Ana sudah pecah dan malah memelototi layar hp berharap notif dari Kala sesuai keinginannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Plis jangan bales, plis bilang gak jadi, plis bilang salah kirim" konsen Ana sudah pecah dan malah memelototi layar hp berharap notif dari Kala sesuai keinginannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brat From HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang