•2 : Calon Gebetan.

234 15 2
                                    

uhuyy back lagi nihh
⚠️warn : boy pussy, bahasa kasar, read wisely!

uhuyy back lagi nihh⚠️warn : boy pussy, bahasa kasar, read wisely!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SMA Jaya Teguh diawali dengan upacara pembukaan masa mpls. Anggota OSIS bertugas sebagai petugas upacara yang akan di laksanakan pagi ini setelah bel sekolah berbunyi.

Upacara di pimpin oleh Sean dengan pembina upacara bu Wati selaku kaur kesiswaan disekolah ini. Zea sebagai protokol dan juga beberapa pemimpin kompi seperti Hildan, Gibran, dan Sandy. Yema, Tara, dan Clara akan bertugas sebagai pengibar bendera serta anggota OSIS lain akan menjadi pembaca teks.

Upacara dimulai seperti biasa, Jena yang berdiri terdepan merasa sedikit pusing ketika berada di tengah tengah amanat yang diucapkan bu Wati.

Nara sebagai anggota PMR langsung maju ke barisan Jena yang ada di depan, takut Jena tiba tiba pingsan mangkanya langsung di susul aja.

"Jen, lo gapapa?" bisik Nara sambil ngelus punggung Jena

Jena menoleh lalu mengangguk, matanya mulai sayup dan mulai oleng di sela sela berdiri.

Nara yang ga mau Jena pingsan langsung memapah temannya itu untuk dibawa ke UKS dan menyuruh Jena untuk duduk sambil minum teh anget andalan sebagai obat orang pingsan di kala upacara.

"Masih pusing?" tanya Nara yang duduk di sebelah Jena sambil terus ngelus punggung nya sambil memijat sedikit kepala Jena

Jena mengangguk dengan mulut menggembung akibat teh di dalamnya, Jena menelan teh lalu mengoles minyak kayu putih di kepalanya dengan mandiri.

"Si Nata gapapa kan?" tanya Nara, btw Nata adalah panggilan semua orang untuk Juna.

"Enggak papa kok, dia kan kuat. Gak kayak gue yang selalu pingsan waktu upacara." katanya sambil pouting.

Nara cuman bisa geleng-geleng kepala, gemes banget temen satunya ini, ngoceh aja se-gemes ini.

Nara menemani Jena sampai upacara selesai, Jena kembali ke kelasnya sambil berkemas karena hari ini masuk sekolah hanya untuk upacara pembukaan mpls.

"Kak!"

Jena menoleh ketika terdengar suara yang tak asing baginya.

"Kenapa chel?"

"Kakak mau kemana?" tanya sang adik

"Mau pulang lah,"

"Loh? kok pulang?"

"Yaiya, kan lo mpls, anak anak lain juga pada pulang soalnya kan ada kegiatan mpls."

I Will Still Choose Him! | SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang