7 PROMISE

# Masuk Base Kampus

Seperti biasa karena hari ini hari sabtu, jadi kuliah libur. Kesempatan buat anak kontrakan main biar sekalian refreshing supaya gak mumet mikirin tugas yang numpuk.

Suasana kontrakan yang diisi sama 7 manusia itu kini sangat sunyi, sebab apa? Sebab mereka begitu bosan tidak melakukan apapun dari pagi. Helmi yang gelendotan di paha jiko sembari memainkan ponselnya, chandra yang sibuk tengah main game bersama dengan jegar di kamarnya, januar yang kini tengah duduk didepan tv yang mati tanpa melakukan apapun, serta marko dan juga reynan yang memilih untuk rebahan di kasur mereka.

" ngapain gitu kek? Kita kayak ikan yang terdampar di pinggir pantai tau gak " celetuk helmi yang sudah bosan dengan hp nya

" emangnya mau ngapain, hel? " ini jiko yang tanya

" ya gatau kok tanya saya. Lagian ini kan haru libur, minimal keluar lah cari angin kek, sepedaan, maling mangga, atau apa gitu biar gak bosen " helmi mulai kesal karena sungguh dirinya teramat bosan jika hanya diam seperti ini

" segala maling mangga dimasukin kedalam list, hel " kini giliran januar yang menanggapi helmi

" ya lagian gue bosen tau gak ngapa ngapain dari tadi pagi sampe sekarang udah siang "

" gimana kalau pergi ke riddle house yang baru buka? Keknya seru dan tiketnya kan masih diskon jadi budget kita masih aman, ya gak? " usul januar

" gimana ji? Mau gak lo? " giliran helmi menawari jiko

" boleh tuh! Ajak yang lain juga gih " suruh jiko

" yaudah gue bangunin bang marko sama reynan dulu ya " semangat helmi saat tau mereka akan keluar untuk jalan-jalan, ia langsung tak mempedulikan kedua manusia yang masih duduk santai di sofa depan tv.

" liat noh bayi beruang mau diajak keluar senengnya udah kayak dapet duit sekoper " celetuk januar kepada jiko

" biasalah helmi kaya gitu, udah mending kita ngajakin si jegar sama chandra, bang. Ntar mereka pundung gak diajak "

" nah betul tuh "

Januar dan jiko beranjak dari duduk mereka dan menghampiri kedua manusia yang sedang asik main game didalam kamar itu. Sedangkan helmi yang sudah berhasil membangunkan marko juga reynan, langsung menyuruh mereka untuk siap-siap agar mereka cepat pergi keluar menuju riddle house.

Saat semua sudah siap, mereka langsung berangkat menuju riddle house menggunakan 2 mobil yaitu milik marko dan milik januar. Untuk isi dalam mobil, mobil marko diisi marko, reynan, chandra, dan jiko. Sedangkan mobil januar diisi januar, jegar dan helmi. Mereka semua segera berangkat sesaat setelah semua orang sudah masuk dalam mobil. Mereka langsung menuju riddle house yang jaraknya tidak terlalu jauh mungkin sekitar 30 menit sudah sampai.

Sesampainya di riddle house, mereka langsung membeli tiket untuk 7 orang dan benar saja masih ada diskon, 7 tiket hanya bayar 5 tiket jadi mereka dapet diskon 2 tiket. Lumayan buat mahasiswa ya walaupun sebenernya mereka terlampau mampu buat beli full tiket tapi tetep harus hemat demi keberlangsungan hidup bersama.

" nih tiketnya " ucap reynan sembari menyodorkan tiket ke yang lain

" makasih rey " ucap mereka ber- enam bersamaan

Setelah mendapat tiket untuk masing-masing, mereka langsung menuju ke pintu masuk riddle house. Setelahnya mereka memberikan tiket yang mereka punya kepada petugas yang berjaga. Saat sudah masuk kedalam, mereka langsung mendapat misi agar bisa keluar dari rumah itu. Yang berada di dalam tidak hanya mereka bertujuh, tetapi ada juga pengunjung yang lain yang lebih dulu daripada mereka.

Mereka bertujuh dibagi menjadi 2 tim untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan agarbisa menemukan kunci untuk keluar dari sana. Waktu mereka hanya 1 ½ jam untuk menyelesaikan misi yang diberikan. Tim 1 berisi marko, helmi, dan chandra sedangkan tim 2 terdiri dari jegar, januar, jiko, reynan.