1. Perkenalan

415 9 1
                                    

Wanita yang berbaju hitam itu, berdiri, menatap lautan yang begitu luas tanpa ujung.

Hidupnya penuh dengan kekejaman, tanpa teman dan keluarga.

Bahkan, adik atau alter egonya yang bernama Doja Hwang juga membencinya.

Dia seorang pembunuh bayaran dan penjual senjata.

Saat ini hatinya cukup hancur, dia sedang berada dengan pilihan yang begitu sulit.

Antara kekasihnya, keluarganya bahkan dirinya sendiri yang mati.

Sepertinya itu cukup untuk menggambarkan seorang Julia Avdotya.

kita kembali ke masa kecilnya, bagaimana bisa dia menjadi monster.

🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪

Di sore hari ketika aku berusia 7tahun, aku sedang bermain bersama papaku ditaman samping rumah.

mamaku sedang menyiapkan makanan untuk kami.

mamaku yang paling cantik didunia itu dia bernama Lolita Ayaka.

Dia keturunan indo jepang, kakek dan nenekku asli orang jepang yang tinggal di Indonesia.

tetapi mereka sudah meninggal dunia sebelum aku lahir.

Aku memanggil mamaku ya mama, tapi kadang ketika aku meminta dibelikan ice cream aku memanggilnya Utsukushī mama yang artinya mama cantik.

Aku belajar sedikit bahasa Jepang dari mama.

Lumayan lancar, karna mama sering mengajak aku berbicara menggunakan bahasa Jepang di rumah.

Nah kalau papaku bernama Ryder Bratadikara dia asli orang Indonesia.

Tetapi, dia sangat suka dengan budaya Jepang, makannya dia bisa berbahasa Jepang juga.

Mungkin dari situ, kenapa bisa papa dan mama bertemu dan menikah.

Papaku itu papa yang paling ngeselin, aneh, berisik, jail, tapi aku sangat sayang kepadanya.

justru dia yang membuat keluarga kami itu seru.

Kami baru pindah dari kota Solo ke kota Jakarta.

Kebetulan papa dipindah tugaskan di sini, papa bekerja di kantor Gubernur di Jakarta.

Itulah alasan kenapa kami pindah dari Solo ke Jakarta ini.

Akhirnya mamaku juga ikut pindah kerjanya.

Sekarang dia bekerja di rumah sakit.

Dia seorang perawat, yang membantu dokter untuk operasi.

Dia sangat menjaga Kesehatan keluarga kami, dari makanan aja dia atur gizinya.

Yang sebenernya si bagus, untuk kesehatan kami.

Tapi kadang aku tidak suka, karena mama selalu melarang aku memakan ice cream.

Padahal aku sangat suka ice cream.

Untungnya papa pengertian, kadang papa mengajak aku membeli ice cream diam-diam.

Oya kalau namaku Doja Hwang, seperti yang kalian tau sekarang aku berusia 7 tahun.

Aku sangat suka ice cream, aku anak satu-satunya papa dan mama.

Sebenarnya aku ingin sekali mempunyai adik, agar aku mempunyai temen bermain.

Karena sewaktu aku di Solo, aku hanya bermain sendiri kadang sama mbak dirumah.

Aku tidak boleh keluar rumah, kalau tidak sama papa dan mama, bahkan bersama mbak aja itu tidak boleh.

Entah apa alasannya, tapi kalau mama dan papa pulang kerja, mereka selalu menyempatkan bermain bersamaku, walaupun sebenernya aku tau kalo mereka itu sangat lelah.

Aku dekat sekali dengan papa, walaupun kadang ngeselin siiiii.

Kadang ketika dia pulang kerja, dia selalu memanggil aku untuk ke mobilnya, tiba-tiba dia membawakanku ice cream.

Aku baru mulai masuk sekolah SD besok, katanya papa dan mama sudah mendaftarkan aku jauh sebelum kita pindah rumah.

Ternyata sekolahku dekat dengan rumahku masih di dalam komplek.

📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝📝

Keesokan harinya, aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Aku sangat senang sekali, karna untuk pertamakalinya aku bisa keluar rumah sendiri tanpa mama dan papaku.

Walaupun tetep ada mbak yang jemput, tapi sekarang aku bisa punya teman bermain.

Aku berangkat bersama papa dan mama, karna mereka juga mau berangkat kerjakan.

Sesampainya aku di sekolah, aku berkenalan dengan seorang anak Perempuan.

Dia sangat cantik, dia bernama Calandre Zoe, aku memanggilnya Zoe.

Dia keturunan Indo Prancis, dia anak yang sangat manja, lucu, cengeng sama sepertiku.

Aku suka dengannya, dia sangat mirip sekali denganku.

Aaahh senangnya, untung rumahnya dia juga tidak begitu jauh dari rumahku.

Dia mengajakku masuk ke dalam kelas, dia memperkenalkan temannya kepadaku, dia bernama Aruya Laksita dan Chad Adelardo.

Lalu kami memilih kursi paling depan, agar dekat dengan guru.

Aku duduk dengan Zoe dan Ruya dengan Chad.

Akhirnya aku mempunyai teman baru.

Kami sering bermain sepulang sekolah di rumahku, karna hanya rumahku yang sepi, kita bisa bebas bermain.

Begitu seterusnya, sampai kami menjadi sahabat yang tidak akan pernah terpisahkan.

AKU DAN DIA SATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang