14. Hari Pembalasan

78 5 0
                                    

Hari itu aku tidur digudang.

Aku tidak memberikan kabar apapun termasuk ke Chad.

Aku menelpon Mrs. Salt meminta bantuan, untuk mengirimkan beberapa orang ke Indonesia.

Aku mempunyai rencana, yang membutuhkan banyak orang nanti.

Hari ini aku mau bersenang-senang, aku menelpon temanku yang sedang bertugas dikantor.

Untuk menanyakan apakah Zoe ada dikantor atau tidak, ternyata Zoe sedang berada dikantor.

Aku menyuruh  Daniel dan Sha untuk memantauku dari jauh.

Tapi aku meminta Igor untuk membawa sniper dan memantauku di depan kantor polisi dari atas gedung.

Ketika semua sudah berada diposisinya, aku mulai berjalan menuju kantor polisi.

Sesampainya disana, aku langsung menghampiri Zoe dan mengajaknya keluar.

Aku tau dia ketakutan ketika melihatku.

Ketika diluar ruangan, Zoe bertanya kepadaku apa yang akan kamu lakukan.

Aku tertawa kepadanya, lalu aku mengatakan,

Julia : "kamu tidak punya pilihan Zoe, lihat dadamu!"

Igor sudah mengarahkan laser tepat didadanya.

Julia : "ikut denganku, masuk kedalam mobil yang ada didepanmu sekarang"

Zoepun mengikuti perintahku dan masuk kedalam mobilku.

Aku pergi kerumahnya Zoe, aku bilang kepadanya,

Julia : "dimana Alamat rumah kamu sekarang Zoe, aku mau bermain bersamamu seperti dulu, kamu rindukan sama Doja? Mari kita bermain".

Sesampainya disana, aku menyuruh igor dan Sha untuk berjaga di luar rumahnya.

Dan Daniel ikut denganku, masuk kedalam murahnya.

Julia : "yuk masuk Zoe, kita bermain bersama temanku" sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya Zoe

Akupun mengunci pintu dari dalam.

Zoe : "mau apa kamu Doja? Apa yang mau kamu lakukan kepadaku"

Julia : "aku sangat merindukanmu, aku mau bermain bersamamu bolehkan?" senyum jahat

Julia : "Daniel, tolong ikat tangan dan kakinya ya!"

Aku pergi ke kamar mandi untuk menyalakan air agar memenuhi bathtap.

Zoe : "Doja, Doja tolong apa yang mau kamu lakukan kepadaku" ketakutan

Aku memegang kedua pipinya, dan bilang,

Julia : "bersenang-senang" tertawa jahat.

Aku meminta Daniel membawanya, dan menaruhnya di bath tap yang sudah penuh dengan air.

Julia : "Zoe aku senang, akhirnya aku bisa bermain bersamamu lagi ditempat yang sangat aku suka.

Zoe : "hah, kamu suka dikamar mandi?"

Julia : " aku suka bathtap, aku ingin berbicara denganmu" sambil mengelus pipinya.

Zoe : "tentang apa?"

Julia : "semuanya"

Zoe : "apaaaa?

Julia : "ayo menghitung denganku Zoe, kamu akan kehilangan yang kamu punya, seperti aku yang tidak mempunyai apapun didunia ini, ayo ikuti aku menghitung denganku, kamu maukan sayang?" memegang hidungnya.

Zoe : "menghitung? O oke, oke Doja" terbata-bata

Aku mulai memasukan kepalanya Zoe kedalam air.

Julia : "1 2 3 4 5 6 7 7 7 tidaaakkk, nomer yang salah, 2 18 1 9 14 23 1 19 8, 2 18 1 9 14 23 1 19 8, 2 18 1 9 14 23 1 19 8, kenapa kamu belum mati, kamu harus mati, oke" merintih kesakitan dan mengeluarkan airmata.

AKU DAN DIA SATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang