21. Matahari terbenam

66 5 0
                                    

Disore hari aku pergi ke pantai lagi untuk mengobrol dengan Julia.

Pantai selalu menjadi tempat aku berbicara dengannya.

Aku selalu suka ketika melihat matahari terbenam dipantai.

Semoga itu bisa membuat hatiku damai walaupun jika aku berbicara dengannya tidak pernah ada rasa damai.

aku sangat benci dengan Julia, setelah banyak kekecewaan yang dia buat.

Sekarang dia mau mencoba mendekati Niko, aku orang pertama yang akan menentangnya.

Julia : " aku hanya mengaguminya Doja, tidak ada sedikitpun niat untuk mencoba mendekatinya"

Doja : " aku tau Julia, kamu itu sangat licik, tidak mungkin kamu akan berubah begitu saja.

Julia : " aku tidak tau harus berbiaca apa denganmu, aku tidak bisa berbicara banyak, karna kamu juga tidak akan percaya dengan apa yang keluar dari mulutku.

Doja : " manusia mana yang akan percaya sama orang yang mencoba membunuh kedua orangtuanya, hah kasih tau aku Julia?"

Julia : " iya aku tau, kamu tidak akan gampang memaafkan aku, tidak mudah juga untuk percaya aku dengan semua apa yang sudah aku lakukan.

Ketika aku sedang berbicara dengan Julia, tiba-tiba Nikolai ada di belakangku.

Dia bertanya kepadaku,

Nikolai : "Julia, kamu sedang apa disini sendiri ?"

Doja : " bukan Julia, ini Doja. Kamu jangan dekat-dekat dengan Julia, aku tidak mau Zoe sedih kalau melihat kamu dekat dengan Julia" melangkah mundur dari Niko.

Nikolai : " Doja, Zoe sudah tidak ada, aku sudah ikhlas, dia pasti lebih bahagia disana"

Doja : " kamu gila Niko, kamu suka sama Julia makannya kamu tidak bisa membalaskan apa yang sudah dia lakuin ke Zoe?"

Nikolai : " Doja kalau kamu mau cari siapa yang salah? Atau kamu mau membalas semua yang sudah terjadi, kamu bisa menyalahkan aku, kamu bisa bales apa yang terjadi sama Zoe kepadaku"

Doja : "apa maksud kamu Niko?"

Nikolai : " gini deh, semua permasalahan ini tidak akan pernah terjadi, kalau aku tidak ada di lingkungan kalian. Target mereka akukan? misi Julia akukan? jadi Zoe mati itu karna aku, karna dia pacar aku Doja, sekarang kamu kalo mau bunuh, bunuh aku bukan Julia, dia dibuat cuman karna aku, andai aku tidak ada didunia ini, dan mungkin Julia tidak pernah ada dihidup kamu"

Doja : " (hanya diam melihat Niko, yang mulai mengeluarkan airmata)"

Nikolai : " kamu salah kalau kamu bilang adanya Julia itu membuat kamu membenci dirimu sendiri, justru kamu itu orang yang paling sempurna yang ada didunia ini, kamu dan Julia itu saling melengkapi Doja, ketika ada yang berniat jahat kepadamu, kamu pasti takut? tapi ketika ada Julia dia yang akan melindungi kamu, dia yang akan melawan mereka, pasti kamu tau betapa hebatnya Julia ketika dia menjalankan misinya kan? Julia juga harus bersyukur juga dia bisa belajar denganmu bagaimana caranya untuk mencintai seseorang, kamu yang begitu sayangnya dengan keluarga dan teman-temanmu"

Doja : "tapi Niko......"

Nikolai : "andai mereka dulu membuatku sama seperti kalian, mungkin sekarang aku akan bersyukur dan berterima kasih dengan mereka, aku mempunyai teman atau kaka, adik yang tidak pernah terpisahkan"

Doja : "Julia itu egois, dia yang selalu mau mengambil alih badan ini, aku tidak pernah diijinkannya selama ini"

Nikolai : "tapi sekarang bolehkan? Karna apa, tujuan dia sudah selesai, makannya dia mengijinkan kamu, aku boleh berbicara dengan Julia?"

julia yang mendengar permintaan Niko itu, dia langsung mengambil alih badanku dan berbicara dengan Niko.

Julia : "iya?" memalingkan muka dari pandangan Nikolai.

Nikolai : "Julia? wajahnya yang sedikit mendekati wajahku.

Julia : "iya ada apa Nikolai?" menahan rasa gugup.

Nikolai : "jaga diri kamu baik-baik"

Julia : "kamu tidak usah mengkhawatirkan aku Nikolai, aku akan baik-baik saja, kamu tau aku, Bagaimana dengan kamu?

Nikolai : "aku? Tentu akan baik-baik saja"

Julia : "jika ada yang menyakitimu bilang sama aku, aku akan menjagamu dengan nyawaku"

Nikolai : "haaaahhh kenapa?" Dengan wajah yang terkejut.

Julia : "karna aku berjanji"

Nikolai : "tapi itu bukan misi kamu"

Julia : " aku tau, misiku membuat kamu kembali ke Rusia"

Nikolai : "peduli denganku dan membuatku kembali ke rusia itu berbeda"

Julia : " jika kamu berbicara menggunakan hati, mungkin kamu mengerti apa maksudku"

Nikolai : "hah......... (hanya mengerutkan alis)"

Julia : "sampai jumpa lagi Nikolai....." sambil berjalan meninggalkan Nikolai.

Nikolai :  "tunggu Juliaaa, Juliaaaaaaa............" berteriak.

Lalu akupun pergi meninggalkan Nikolai sendirian di pantai itu.

tanpa menoleh sedikitpun ke belakang, karna aku tau dia masih melihatku.

Dari pembicaraan pada saat itu satu yang bisa aku simpulkan.

Kami saling menjaga satu sama lainnya.

AKU DAN DIA SATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang