19. Doja Kembali

58 2 0
                                    

Selama bertahun-tahun aku melihat semua orang yang dibunuh oleh Julia.

Betapa sakitnya hatiku saat dia akan membunuh kedua orangtuaku.

Tidak ada yang bisa aku lakukan pada saat itu.

Aku hanya bisa teriak dan menangis, dengan sadisnya dia membiarkan aku menyaksikan ketika dia menyiksa ke dua orangtuaku dan hampir membuatnya meninggal di hadapanku.

Jika ada cara untuk membunuh Julia, aku sendiri yang akan membunuhnya dengan tanganku.

Akan aku balas semua orang yang sudah dibunuhnya.

Ketika aku keluar dari kamarku di rumah mama dan papa.

Aku mencoba menelpon Chad, Aruya dan Zoe.

Mereka tidak ada yang menjawabku, mama dan papa juga tidak ada di rumah

Aku bertanya kepada Keyra orang-orangnya Nikolai yang menjagaku di rumah.

Dia bilang kalau mereka sedang menjenguk Zoe dirumah sakit.

Ternyata Zoe sedang kritis karna perbuatannya Julia.

Bahkan dia akan menghilangkan teman-temanku juga.

Aku meminta Keyra untuk di antar ke rumah sakit dimana Zoe sedang dirawat.

Aku pergi dengan menggunakan mobil Julia di antar oleh Keyra.

Sesampainya di sana, ternyata benar saja semua orang sedang berada disana termasuk Nikolai.

Aku menangis, meliat Zoe yang sedang tertidur lemah di atas kasur itu.

Semua berkumpul didepan pintu ruangan ICU, aku meminta maaf kepada Nikolai.

Semua ini salah aku, aku yang membuat Zoe seperti ini.

semua orang bilang ini bukan salahku, dan mereka memelukku.

Dokter keluar dan tidak ada yang bisa aku lakukan ketika Dokter sudah mengatakan jika Zoe sudah tidak ada.

Zoe sudah meninggal, Zoe teman kecilku yang sangat ceria dan cantik.

Dia meninggal karna temannya sendiri, berapa sakit nya hatiku.

Aku sungguh sangat meminta maaf kepada Nikolai.

Nikolai yang langsung masuk dan memeluk Zoe, aku melihat airmatanya menetes tepat di wajahnya zoe.

aku ikut masuk ruangan itu, aku menangis sejadi-jadinya, andai ada yang bisa aku lakukan untuknya, bahkan dengan nyawaku sekalipun.

dia teman pertamaku, dia sahabat yang sangat aku rindukan ketika aku di Rusia.

muka Zoe tidak pernah berubah, dia tetap cantik bibirnya yang tersenyum seolah dia sedang melihat sesuatu yang indah.

tangan yang mulai dingin, bibir yang pucat, aku masih belum percaya ini terjadi kepada Zoe.

Nikolai tidak pernah berhenti mencium kening Zoe, ketika dia melihatku tangannya mengepal seolah dia benci aku ada diruangan itu.

akupun keluar ruangan, aku mengerti keadaan Nikolai yang sedang berduka

Aku hanya berbicara dengan Julia, liat apa yang sudah kamu lakukan Julia, itu yang kamu mau?

Melihat orang-orang yang aku sayang satu persatu meninggalkanku.

Aku bukan kamu, kamu itu bagaikan Monster dalam tubuhku.

Aku pergi dan meninggalkan mereka, aku butuh waktu untuk berbicara dengan Julia.

Aku pergi sendiri dengan mobil Julia.

mama menahanku untuk jangan meninggalkan Zoe, tapi aku terus berjalan tanpa menghiraukan perkataannya.

Aku menuju pantai dan berbicara dengan Julia, aku mau dia tanggung jawab dengan apa yang sudahdia lakukan kepada Zoe.

AKU DAN DIA SATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang