semakin dekat

7.7K 858 325
                                    

aku up lagi buat gantiin janji big boss :D

dengan segala pertimbangan, aku bener bener minta maaf banget karena harus unpublish big boss sebagai book yang aku janji janjiin.

aku harus fokus sama satu buku, kalau ini udah kelar.. insyaallah aku re-publish, atau aku surprise pakai book baru yang konsepnya mirip.

maaf sekali lagi karena aku sering banget ingkar janji t_____t aku sayang kalian ❤️ ga ada big boss masih ada kapten, baca ulang dulu aja kalau kangen 🙏🙏

SUSAH BGT CUY BIKIN BOOK MODELAN KAPTEN 012 YA ALLAH AKU KESAMBET APA YA PAS NULIS??? BENERAN SESUSAH ITU 😭😭

—duren muda—

cw// kissing, mature, 🔞

"cffk--- mmhh.."

yang lebih tua semakin mendorong tengkuk si manis agar ciuman mereka semakin dalam, ciuman basah yang menuntut itu ia pimpin dengan sangat agresif, menimbulkan berisik sekali suara kecipak dari tautan bibir keduanya.

sementara tangan si manis hanya menggenggam jas calon suaminya itu dengan erat erat, ia masih canggung dan tak tauu bagaimana pose yang benar untuk berciuman.

sebuah kecupan ringan yang Junghwan berikan di awal, ternyata menjadi pembuka dari ciuman basah mereka untuk pertama kalinya. ah... ini merupakan kali pertama keduanya berciuman dan Jeongwoo langsung melahap habis bibirnya.

"mmnh.. mhfff---"

cfffk----

cfffk

"ahh...."

tidak, tidak bisa.

tautan saliva itu diputuskan lebih dulu oleh yang lebih tua, Jeongwoo membuka mata dan menelan salivanya berat. netra keduanya pun saling berpandangan, dan lagi lagi pemilik mata tajam serigala itu meneguk saliva untuk kesekian kalinya.

tangannya ia lepaskan dari tengkuk Junghwan, bokongnya bergeser menjauh dari pemuda yang baru saja ia nikmati bibirnya.

tidak bisa, tidak boleh. Jeongwoo tiba tiba ereksi saat ini.

hanya dengan melahap bibir tebal kenyal dan mendengarkan suara lenguhan dari sang empunya berhasil menyalakan gairah dan libido pria gagah tampan ini.

wajahnya ia palingkan, Jeongwoo tak mau menatap wajah polos yang menatapnya kebingungan tersebut.

"mas..."

"maaf, khilaf."

pemuda manis yang masih mengerjap kerjapkan matanya itu masih loading nampaknya, lalu sedetik kemudian Junghwan pun membalikkan tubuhnya salah tingkah.

oh... sial. pria tampan pujaan hati semua orang itu baru saja kelepasan menikmati bibirnya dengan sangat nafsu, Junghwan bahkan menyadari alasan mengapa pria tersebut menyudahi ciumannya secara tiba tiba, ia tak sengaja melirik ke arah sesuatu yang menyembul di balik kain celana Jeongwoo.

"mau dibantuin... mas?" tanya Junghwan ragu ragu masih dengan wajah yang dipalingkan.

"?"

duren muda; iksan boys [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang