kado pernikahan

9.3K 816 249
                                    

aku mohon, yang ga suka sama karyaku bisa pergi dari sini sekarang juga.

buat siapapun yang merasa ceritaku boring segala rupa, tolong pergi, silakan itu hak kamu.

kalau mau kritik aku bisa pakai bahasa yang baik DAN LANGSUNG DM KE AKUNKU. orang 'dewasa dan bijak' ga akan ngritik aku di lapak orang yang bahkan aku gatau. cuma memperkeruh yang ada.

and aku janji chapter ini bakal jadi update terakhir kalau readers kesayanganku ini ketahuan lagi macem macem sama author woohwan lain. ngerti ya?

readersku semuanya positif, baik baik, penyayang, support sesama penumpang kapal. kalau kalian ngerasa ada yang nyoba plagiasi karyaku tinggal langsung laporin ke aku aja, ga perlu main hakim sendiri. belum tentu yang kalian tuduh itu beneran plagiat, selain malu nanti nama kita semua jelek.

aku tau kalian tujuannya baik, aku tau kalian sayang aku... tapi tolong diperbaiki lagi caranya ya? cukup support aku dan jangan nakal, laporin aku kalau ada yang bandel, itu udah lebih dari cukup.

aku mohon kerjasamanya, aku minta tolong banget ya? aku sayang kalian semua.. ❤️ jadi aku up buat permintaan maaf karena udah marah marah hari ini.

aku sayang kalian semua, serius. tolong sayangin aku juga.

—duren muda—

"JUWON PUNYA MAMA BARUUUUU!!!!"

"YEAAAYYYYYY!!!!!"

sosok guru itu menoleh ke sumber suara, tersenyum tipis melihat bagaimana sekumpulan anak anak kecil itu bertepuk tangan heboh.

"aku udah dijemput bunda!! nanti kabarin aku ya kalau jadi makan makan!!" salah satu dari mereka berpamitan pada teman temannya, kemudian menghampiri wanita cantik yang tak melunturkan senyumnya sedari awal.

"miss Haewon aku pulang dulu yaa! bye bye miss~"

"bye byee Hazel!"

Oh Haewon namanya, seorang guru muda di sekolah dasar internasional tempat anak anak orang kaya berkumpul.

Haewon kembali mengalihkan atensinya pada Juwon, memang dirinya sedang menjaga anak anak di lobby--- menunggu satu persatu dari mereka dijemput untuk pulang.

Juwon itu... putra tunggal Jeongwoo, seorang produser terkenal yang sebenarnya Haewon kagumi. wanita cantik itu bahkan diundang untuk datang ke pernikahan orangtua Juwon kemarin karena ia adalah wali kelasnya.

dan Haewon amat sangat bersyukur mendengar kabar baik ini, dirinya turut bergembira atas pernikahan baru Jeongwoo. sebab semenjak kehadiran sosok mama dalam hidup Juwon, bocah kecil itu berubah drastis keaktifannya.

mata wanita cantik itu bahkan sempat berkaca kaca melihat bagaimana teman teman Juwon bersorak gembira atas kedatangan mama baru Juwon sekarang. ah... lucunya persahabatan anak kecil.

drap! drap! drap!

"oh? ayaaahh!"

mata cantik sang guru membulat, terkejut melihat kemunculan Jeongwoo yang tiba tiba. rupanya sosok ayah dari Juwon itu telah sampai dan langsung disambut pelukan hangat dari putranya.

"ayaaah! mama dimana? mama ngga jemput uwon?" tanya bocah kecil itu, menatap ayahnya polos.

sementara yang ditatap hanya tersenyum kikuk, Jeongwoo yang semula berjongkok untuk memeluk Juwon itu kini bangun, mengusap surai lembut sang putra dan menggandeng tangannya.

"mama kecapekan, belum bangun masih bobo." jawab sang ayah.

namun bocah kecil itu justru mengernyitkan keningnya, bibirnya melekuk kebawah seraya protes tak terima, "kan mama nikahnya udah kemarin pagi! kenapa bobonya sampe sekarang??"

duren muda; iksan boys [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang