M.H 11

4K 438 51
                                        

Keesokan paginya freen bangun lebih dulu dan ia melihat becky masih terlelap dalam tidurnya.
Freen tersenyum melihat tangan Becky masih berada di atas perutnya.

Freen menggeser perlahan tangan Becky, lalu ia bangkit dari tidurnya.

" aku akan menyiapkan kopi untuknya ", ucap freen.

Freen meregangkan otot² tubuhnya ketika berada diluar tenda.
Sejenak ia melihat tenda Heng dan nam yang masih belum ada tanda² kehidupan.

Becky membuka matanya dan ia melihat freen sudah tidak ada disampingnya.
Becky pun keluar tenda dan ia melihat freen didekat tungku.

" morning ", sapa Becky tersenyum.

" hai morning ", balas freen.

" kamu sedang apa? ", tanya Becky.

" disini sangat dingin jadi aku hendak membuat kopi untuk kita ", ucap freen.

Becky pun duduk di sebelah freen dan menikmati udara pagi kala itu.

" kopimu ", ucap freen menyodorkan secangkir kopi pada Becky.

" terima kasih ", ucap Becky seraya meneguk kopinya.

" apa mereka masih belum bangun? ", tanya Becky melirik tenda Heng dan nam.

" udara sedingin ini pasti membuat mereka enggan untuk bangun ", ucap freen.

" lalu kenapa kamu bangun? ", tanya freen.

" karena mau buat kopi ", jawab freen.

" mau memancing? ", tanya Becky.

" boleh juga ", ucap freen.

" sebentar aku ambil perlengkapannya dulu ", ucap Becky.

Setelah mengambil perlengkapan, Becky dan freen pun menuju sungai untuk memancing.

Sesampainya di sungai mereka pun mencari tempat yang menurut mereka banyak ikannya.

" apa kamu pernah memancing sebelumnya? ", tanya freen.

" hmm tapi sudah lama sekali ", ucap Becky.

" bagaimana denganmu? ", tanya becky.

" aku juga pernah tapi sudah lama sekali terakhir aku melakukannya ", jawab freen.

Tiba² saja kali milik freen bergerak, membuat freen terkejut.

" cepat tarik ! ", ucap Becky.

Freen mencoba menarik kail pancingnya dan ia terlihat kesusahan.
Bukan ikan yang ditangkap melainkan freen yang tercebur ke sungai.

" aarrrggghhhh ", teriak freen.

Bukannya menolong, Becky malah tertawa melihat freen yang tercebur ke sungai.

" tolonggg.... ", teriak freen..

Tawa Becky memudar ketika melihat freen yang ternyata tidak bisa berenang.
Becky langsung terjun ke dalam sungai untuk menyelamatkan freen.

" tenanglah freen... aku sudah memegangmu ", ucap Becky.

Freen langsung memeluk erat Becky dan mengatur nafasnya.

" tenanglah, sudah tidak apa² ! Kamu aman sekarang ", ucap Becky.

Becky meregangkan pelukannya dan menatap freen yang terlihat ketakutan.

" sungainya dangkal jadi kamu tidak akan tenggelam ", ucap Becky.

Dan benar saja, freen merasakan kakinya menyentuh bebatuan didalam sungai dan sungai itu tidak terasa dalam, hanya sebatas dadanya.

Freen mendongakkan kepalanya menatap Becky yang tersenyum kepadanya.

Mata mereka kembali bertemu dan saling memandang satu sama lainnya disertai jantung keduanya yang berdetak tidak karuan.

Becky merapikan rambut freen ke belakang telinganya dan entah angin apa yang mendorongnya hingga ia memberanikan dirinya mencium bibir freen bahkan freen pun memejamkan matanya ketika bibirnya menempel dengan bibir Becky.

**********

Becky dan freen kembali ke tenda mereka dalam keadaan basah kuyup.

" apa yang terjadi pada kalian? ", tanya nam.

" mungkin mereka habis menolong orang kebanjiran sayang ", ucap Heng tertawa.

" cepat masuk dan ganti bajumu ", ucap Becky pada freen.

Freen mengangguk dan bergegas masuk ke tendanya untuk mengganti pakaiannya yang basah kuyup.

" apa yang terjadi? ", tanya Heng merangkul Becky.

" dia tercebur ke sungai jadi aku menolongnya ", ucap Becky.

" benarkah? ", ucap Heng.

" tentu saja ! Memangnya apa yang kalian pikirkan? ", tanya Becky.

Heng dan nam hanya saling tersenyum melihat tingkah Becky yang terlihat salah tingkah.

" dia menciumku ", batin freen menyentuh bibirnya.

Setelah mengganti pakaiannya, freen keluar dan melihat Becky dengan perasaan canggungnya begitu pun dengan Becky

" freen kamu pulang dengan Becky ya ", ucap nam.

" hah ", kaget freen.

" antar freen pulang dengan selamat ", ucap Heng

" hmm ", dehem Becky.

" ayo pergi ", ucap Becky dan freen pun mengikuti Becky ke mobilnya.

Di sepanjang perjalanan, baik Becky dan freen hanya bisa diam dan tidak tahu harus mengatakan apa.
Pasalnya mereka masih malu dengan apa yang terjadi di sungai tadi pagi.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam mereka pun tiba didepan rumah freen.

" terima kasih sudah mengantarku ", ucap freen.

Freen yang hendak keluar, ditahan oleh Becky membuat freen mengurungkan niatnya keluar dari mobil.

" ada apa? ", tanya freen.

" tentang ciuman tadi aku minta maaf ", ucap Becky.

" dengar aku tidak bermaksud berbuat kurang ajar padamu ! Aku minta maaf ", ucap Becky.

" iya tidak apa² ", ucap freen.

" perlu kamu ketahui kalau didalam hatiku sudah ada nama seseorang yang selalu aku tunggu jadi aku harap kamu tidak berpikiran macam² tentang yang terjadi pada kita ", lanjut becky membuat hati freen merasa sakit.


" iya aku tahu kalau begitu, aku permisi ", ucap freen lalu keluar dari mobil Becky.


" maafkan aku freen ! Jujur sebenarnya aku sangat menyukaimu tapi aku tidak bisa menghianati Pin ", ucap Becky.


Sementara didalam kamarnya, freen menangis mengingat ucapan Becky.


" bagaimana bisa aku menangisinya seperti ini? Sadar freen sadar ...
Lihatlah dirimu, bagaimana bisa kamu mengharapkan seorang Becky Armstrong, dia berasal dari keluarga kaya sangat berbeda denganmu jadi berhenti memikirkannya lagi karena dia tidak akan pernah menyukaimu, dia sudah menyukai orang lain dan tidak ada tempat untukmu dihatinya jadi berhenti sekarang juga, lupakan apapun yang terjadi antara kamu dengan dia ", ucap freen sendiri dalam Isak tangisnya.


Sementara itu becky kembali ke rumahnya dan ia merebahkan dirinya di atas ranjangnya.


" pin dimana kamu? Aku sangat merindukanmu ", ucap Becky.


Becky mengambil kotak pemberian pin dan mengambil gelangnya.


" haruskah aku memakai gelang ini? ", ucap Becky memperhatikan gelangnya.




---- TBC ----

MY HAPPINESS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang