Anin tiba dirumah orang tua angkatnya, rumah yang begitu megah dan besar.
Anin keluar dari mobilnya dan menatap takjub bangunan besar di depannya itu.
" apa ini rumah kalian? ", tanya Anin.
" iya sayang ini rumah kami ", ucap Hanna.
" dan mulai sekarang rumah ini juga menjadi rumahmu ", ucap Hans tersenyum.
" aku tidak pernah bermimpi akan tinggal dirumah sebesar dan sebagus ini ", ucap Anin.
Tampak anak laki² berusia sekitar 10 tahunan keluar dari rumah dan berlari menghampiri orang tuanya.
" Daddy... mommy... ", ucap anak laki² itu.
" Richie kenalkan dia Anin dan mulai sekarang dia akan menjadi adikmu ", ucap Hanna.
" jadi dia adik yang aku minta mom? ", tanya Richie.
" benar sekali ! Dia cantik kan ", ucap Hans.
Richie tersenyum lalu ia memeluk Anin begitu saja membuat Anin terkejut.
" hai aku Richie dan mulai sekarang kamu adalah adikku jadi kamu harus memanggilku kakak ", ucap Richie.
" aku Anin ", ucap Anin terlihat malu².
" selamat datang di keluarga Armstrong Anin ", ucap Hanna.
" karena sekarang kamu sudah menjadi bagian dari keluarga Armstrong, mulai saat ini kamu bisa memanggil kami Daddy dan mommy ", ucap Hans.
" dan satu lagi mulai saat ini namamu bukan Anin lagi melainkan Rebecca Patrici Armstrong ", jelas Hans.
" ayo Becky kita masuk ke dalam, aku akan menunjukkan kamarmu ", ucap Richie.
" becky ", ucap Hanna.
" anggap saja itu panggilan kesayangan mom ", ucap Richie.
Becky pun hanya bisa menurut dengan semua ucapan dari keluarga barunya itu.
Dan Richie begitu sangat senang akhirnya ia memiliki seorang adik.
******
Seiring berjalannya waktu, ini hari ke 6 Pin menjalani kesehariannya tanpa Anin dan Pin merasa sangat kesepian sehingga membuat pin merasa sangat tidak betah berada di panti asuhan.
Pin berjalan sendirian menyusuri lorong² mainan yang berada dipanti dan ia melihat seorang pria paruh baya yang sedang memperhatikan anak² yang sedang bermain.
" apa yang paman lihat? ", tanya Pin.
" Paman ingin mengadopsi anak perempuan makanya paman sedang melihat anak² itu ", jawab pria yang bernama Chankimha itu.
Mendengar ucapan chankimha, Pin terlihat memikirkan sesuatu.
Ia memperhatikan Chankimha yang sedang melihat anak² didepannya.
" bagaimana kalau paman mengadopsiku saja ", ucap Pin menawarkan dirinya membuat Chankimha menatap ke arah pin.
" Anak ini terlihat cantik dan juga baik ", batin Chankimha.
" jika mau mau baiklah, aku akan mengadopsimu tapi perlu kamu tahu nak, paman ini hidup sebatang kara tidak punya istri dan anak hanya pun warung bubur kecil di tepi jalan, apa kamu mau menjadi anak seorang tukang bubur? ", ujar Chankimha.
" aku tidak masalah paman ! ", ucap pin.
" kalau begitu baiklah ayo kita temui panti ", ucap Chankimha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPPINESS (END)
Teen FictionKisah dua orang sahabat yang tumbuh bersama di sebuah Panti Asuhan. Mereka adalah Pin dan Anin, dua anak kecil perempuan yang berbeda usia namun sangat dekat. Bagi Anin, Pin adalah seorang sahabat sekaligus seorang kakak yang sangat ia sayangi. dan...
