Kisah dua orang sahabat yang tumbuh bersama di sebuah Panti Asuhan.
Mereka adalah Pin dan Anin, dua anak kecil perempuan yang berbeda usia namun sangat dekat.
Bagi Anin, Pin adalah seorang sahabat sekaligus seorang kakak yang sangat ia sayangi.
dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sosok wanita tampan baru saja kembali dari perjalanan bisnisnya di Jepang. Parasnya yang begitu tampan dan gayanya yang maskulin membuat para wanita tersihir dibuatnya.
" kita langsung ke kantor saja pak ", ucap ucap Becky pada sopirnya.
" baik tuan muda ", ucap sopirnya.
Sesampainya dikantor, Becky langsung bergegas menuju ruangannya yang berada di lantai atas.
Ya, kini Becky telah di angkat menjadi CEO utama di perusahaan Daddy nya dan berkat kepemimpinan Becky, perusahaan Armstrong berada di puncak kejayaan.
Sementara itu terlihat sepasang kekasih yang sedang ribut di lobi kantor entah apa yang mereka perdebatkan sampai keduanya bersih keras dan tidak ada yang mau mengalah.
" pokoknya dia harus bisa diterima diperusahaan ini , titik ! ", ucap wanita berambut pendek bernama Nam itu.
" Tapi Aku hanya asisten CEO yank ! Aku tidak punya kuasa untuk menerima seseorang masuk ke perusahaan ini ", jelas pria bernama Heng itu.
" Baby.... plissss ! Aku mohon ", ucap nam dengan manjanya pada kekasihnya itu.
" nanti aku akan bicara lagi dengan tuan muda ! Lagi pula kenapa sahabatmu itu tidak melamar ke perusahaan lain saja ", ucap Heng.
" Baby kamu tahu kan perusahaan ini sekarang sedang berada di puncak bisnis dan gajinya juga besar disini dan itu bisa membantunya untuk munasi hutang²nya ", ujar nam.
" baiklah nanti aku akan bicara lagi dengan Tuan muda masalah diterima atau tidak itu terserah dia yang jelas aku akan membantu sebisaku ", ucap Heng.
" kalau kamu tidak bisa membuat sahabatku bekerja disini, aku tidak akan pernah memberimu jatah lagi ", ucap nam dengan nada mengancam.
" ayaaaannnkkkk ", rengek Heng.
Tiba² seorang karyawan datang menghampiri Heng.
" permisi tuan Heng ! Anda diminta ke ruangan tuan muda saat ini juga ", ucap karyawan itu.
" apa dia sudah kembali dari jepang? ", tanya Heng.
" dia baru saja tiba ", jawab karyawan itu
" baiklah aku akan menemuinya ", ucap Heng.
" baby ingat kata²ku ", ucap nam mengingatkan lalu meninggalkan Heng.
Heng menghembuskan nafasnya lalu bergegas menuju ruangan CEO nya.
Di sebuah ruangan besar yang berada dilantai teratas perusahaan tampak sosok wanita tampan tengah sibuk dengan laptopnya.