Kini pin dan ayahnya sampai di bangkok, tempat baru dimana ia dan ayahnya akan memulai hidup baru.
Pin melihat sebuah Rumah kecil berlantai dua dan tampak sederhana didepannya.
" Pin kita akan tinggal disini ", ucap Chankimha.
" jadi ini rumah kita? ", tanya pin.
" maaf ya pin, ayah tidak bisa memberikanmu tempat tinggal yang layak ", ucap Chankimha.
" tidak apa² ayah ! Ini saja aku sudah bersyukur ", ucap pin tersenyum.
" kamu memang anak yang baik pin ! Ayo kita masuk ", ucap Chankimha.
Pin pun mengikuti Chankimha masuk ke dalam rumah barunya.
Pin membantu Chankimha untuk merapikan rumah mereka.
Saat sedang merapikan barang²nya tanpa sengaja Chankimha menjatuhkan selembar foto yang ternyata adalah fotonya bersama istri dan anaknya.
" apa ini foto mendiang istri dan anak ayah? ", tanya pin membuat raut wajah Chankimha berubah sedih.
" Maaf ayah, aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu dan membuatmu sedih ", ucap pin merasa menyesal.
" tidak apa² nak ! ", ucap Chankimha tersenyum dan mengambil foto dari tangan pin.
" dia istriku dan anak ini adalah putri kecilku namanya Freen Chankimha ", ujar Chankimha seraya mengusap foto anaknya.
" putri ayah sangat cantik ", ucap pin.
" ayah sangat merindukannya ", ucap Chankimha.
" begini saja, untuk menghilangkan kesedihan ayah biarkan aku menjadi putri ayah untuk menggantikan Freen ", ucap Pin.
Chankimha langsung memeluk pin, ia sangat terharu mendapat anak angkat sebaik dan setulus pin.
" terima kasih pin ! Kamu memang anak yang baik ", ucap Chankimha.
" mulai sekarang panggil aku Freen ayah ", ucap pin.
" baiklah anakku freen ", ucap Chankimha tertawa bahagia seraya memeluk putrinya itu.
"********
Becky kecil sampai di rumahnya setelah mengunjungi panti asuhannya.
Ia masuk ke dalam ke dalam rumahnya dengan memegang erat kotak pemberian pin.
" becky kamu kenapa? Kok kamu sedih? ", tanya Richie yang melihat kesedihan di wajah adiknya.
" apa kamu tidak bertemu dengan temanmu itu? ", tanya Richie lagi.
Air mata Becky kembali mengalir dengan derasnya mendengar ucapan kakaknya itu.
" becky kenapa kamu jadi menangis? ", tanya Richie.
Orang tua mereka pun datang dan Hanna langsung memeluk Becky.
" Richie kenapa Becky menangis? ", tanya Hanna
" Richie gak tahu mom ! Sewaktu Becky datang dia terlihat murung dan sedih dan saat Richie nanya tentang temannya, dia jadi nangis ", ucap Richie.
" sudah sayang jangan menangis lagi ", ucap Hanna menenangkan Becky.
Setelah Becky merasa lebih tenang, ia pun menceritakan pada orang tuanya kalau sahabatnya sudah pergi dari panti asuhan.
" sayang dengerin mommy ya, seharusnya kamu bahagia karena temanmu sekarang sudah mendapatkan keluarga baru seperti kamu, jadi dia sudah tidak kesepian lagi dan mommy yakin suatu saat nanti kalian akan bertemu lagi ", ucap Hanna menghapus air mata Becky.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPPINESS (END)
Teen FictionKisah dua orang sahabat yang tumbuh bersama di sebuah Panti Asuhan. Mereka adalah Pin dan Anin, dua anak kecil perempuan yang berbeda usia namun sangat dekat. Bagi Anin, Pin adalah seorang sahabat sekaligus seorang kakak yang sangat ia sayangi. dan...
