M.H 5

3.6K 412 31
                                    

Di sebuah kedai kecil yang berada di pinggiran jalan yang tak jauh dari pasar tampak seorang gadis cantik tengah melamun sambil berpangku tangan.


" huuuufftttt ", ia menghembuskan nafasnya melihat kedainya yang tampak sepi.


Dialah Freen, sosok Pin kecil yang kini sudah tumbuh menjadi gadis yang berparas cantik.
Penampilannya yang sederhana tak mampu menutupi kecantikan seorang Freen.


" Freeennnnn ", teriak seseorang yang memanggilnya menyadarkan lamunannya.


" aiisshhh mengagetkan saja ! Itu pasti si nam ", terka freen yang mengenali suara nam.


Dan benar saja, freen melihat sahabatnya nam tengah berdiri didepan kedai miliknya.



" bisa tidak kalau datang jangan teriak² ! Ini kedai bukan hutan ", ucap freen.



" maafkan aku bestie ", ucap nam memasang wajah manisnya.



" ada apa kamu kesini? Mau makan? ", tanya freen.


" kemarilah ada yang ingin aku sampaikan padamu ", ucap nam terlihat senang dan bersemangat.


" eehheemm ", dehem Chankimha yang melihat nam datang.


" halo paman apa kabar? ", sapa nam.


" apa hari ini mau ngutang makan atau makan gratis? ", ledek Chankimha.


" kalau ad ayang gratis ngapain ngutang paman ", ucap nam tertawa.


" baiklah paman kasih makan gratis tapi bayar belakangan ya ", canda Chankimha tertawa.


" sama saja beli dong paman ", ucap nam ikut tertawa.


Freen hanya menggelengkan kepalanya melihat ayah dan sahabatnya itu selalu saja bercanda kalau sudah bertemu.


" sekarang katakan apa tujuanmu kemari? ", tanya freen.


" aku kesini karena ingin memberitahumu kalau kamu diterima di perusahaan Alexon Group ", ucap nam terlihat bersemangat.


" benarkah nam? Kamu serius? Kamu tidak sedang mengerjaiku kan? ", tanya freen tak percaya.


" untuk apa aku berbohong freen ! Besok pagi datanglah ke kantor oke ", ucap nam.


" aaaaaaa...... yeeaaayyy..... ", teriak freen dan nam yang saling berpegangan tangan melompat² kesenangan.


Chankimha yang datang membawa makanan Nam pun dibuat heran oleh tingkah putrinya dan juga temannya itu.


" ada apa ini? Kalian terlihat sangat senang ", tanya Chankimha.


Freen tersenyum lalu memeluk sang ayah membuat ayahnya kaget.


" ayah aku diterima bekerja di perusahaan Alexon ", ucap freen kemudian.


" benarkah itu? Selamat freen ", tanya Chankimha.


" iya ayah dan dengan begitu aku akan membantu ayah melunasi hutang² ayah karena di Alexon gajinya besar ayah ", ucap freen benar² terlihat bahagia.


" terima kasih untuk niat baikmu itu nak ! Doa ayah selalu menyertaimu ", ucap Chankimha memeluk freen.


" kalian membuatku iri ", ucap nam.


" kemarilah nam ayo kita berpelukan ", ucap Chankimha.


Chankimha pun memeluk freen dan nam bersamaan.
Ia beruntung memiliki putri seperti freen dan ia juga senang putrinya memiliki sahabat seperti nam.


MY HAPPINESS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang