M.H 17

3.9K 403 39
                                    

Saat hendak masuk ke kamarnya tanpa sengaja Becky melihat kakaknya tengah berdiri di tepi pantai menikmati angin laut yang terasa dingin dan menusuk kulit itu.

" apa yang kamu lakukan disini? Angin malam tidak baik untuk kesehatan ", ucap Becky melirik Richie.

" kau sendiri sedang apa disini Beck? ", tanya Richie.

" aku melihatmu disini makanya aku kemari ", ucap Becky.

" aku tidak bisa tidur makanya aku jalan² sebentar ", ucap Richie.

" jangan lama² diluar nanti kamu bisa sakit ", ucap Becky.

" bukankah aku memang sudah sakit ", ucap Richie.

" Richie ", ucap Becky yang terlihat tidak suka dengan ucapan Richie.

" jika suatu saat aku tiada, aku akan pergi dengan tenang karena sudah ada kamu yang akan menjaga Daddy sama mommy ", ucap Richie.

" sepertinya ucapanmu sudah ngelantur Richie ", ucap Becky hendak pergi namun ditahan oleh Richie.

" suka atau tidak inilah faktanya Beck, sampai saat ini dunia medis belum mendapatkan obat untuk penyakitku jadi kapan saja Tuhan akan memanggilku ", ucap ucap Richie.

" jika kau ingin membahas hal ini maaf aku tidak berminat untuk melanjutkan percakapan tidak berguna ini ", ucap Becky.


" semenjak kamu hadir dalam hidupku, aku benar² merasa bahagia karena aku memiliki seorang adik yang sayang dan peduli padaku dan sampai kapan pun kamu adalah adik terbaikku ", ucap Richie lalu memeluk Becky.


Becky hanya bisa diam dan membalas pelukan kakaknya.
Ia sangat takut kalau ia kehilangan sosok kakak seperti Richie karena sedari kecil Richie selalu menjadi kakak terbaik untuk Becky namun semenjak dokter memvonis kalau Richie mengidap kanker  darah stadium 3 dunia Becky benar² runtuh.


" maaf aku terlalu emosi ", ucap Becky.


" adikku sekarang sudah besar, aku berharap kamu bisa segera menemukan gadis 15 tahunmu itu ", ucap Richie mengacak rambut Becky.


Dari tempat yang tak jauh, Hanna mengusap matanya melihat kedua anaknya yang tampak begitu rukun dan saling menyayangi satu sama lain.


" anak² mommy sedang apa disini? ", Ucap Hanna.


" kami hanya sedang berbincang saja mom ", ucap Richie.


" mommy selalu ingin melihat kalian seperti ini saling menyayangi satu sama lain ", ucap Hanna.


" pasti mom ", ucap Becky memeluk Hanna.


" sayang kamu tahu tidak kenapa mommy mengajakmu dan teman²mu liburan kemari ", ucap Hanna.


" memangnya kenapa mom? ", tanya Becky.


" kakakmu ini sedang jatuh cinta ", ucap Hanna.


" benarkah? Wow ini berita baik ! Katakan siapa gadis beruntung itu? Apa aku mengenalnya ", tanya Becky.


" kamu sangat mengenalnya ", ucap Hanna.


" siapa? ", tanya Becky.


" Freen ", jawab Richie.


Seketika raut kebahagiaan di wajah Becky langsung memudar.
Mendadak hatinya terasa sakit namun tak berdarah.


" freen ", ucap Becky.


" iya sayang Richie jatuh cinta pada freen, sekretarismu itu ", ucap Hanna.


MY HAPPINESS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang