Saat perjalanan pulang tanpa sengaja Becky melihat freen yang duduk sendiri di halte bus.
Ia kembali teringat kejadian beberapa jam yang lalu dimana freen menciumnya dan mengungkapkan perasaannya.Becky melajukan mobilnya dan berhenti tepat di depan freen.
Freen langsung bangun dari duduknya ketika ia tahu siapa pemilik mobil didepannya." masuklah aku akan mengantarmu pulang ", ucap ucap Becky.
" tidak usah repot² tuan muda, biar saya naik bus saja ", ucap freen.
Becky pun turun dari mobilnya lalu menghampiri freen.
Ia mendorong freen masuk ke dalam mobilnya dan terpaksa freen pun hanya bisa diam dan pasrah.Becky kembali melajukan mobilnya menembus jalanan kota Bangkok.
Tidak ada sepatah kata pun yang terdengar di antara keduanya.Beberapa menit kemudian mobil Becky berhenti tepat didepan rumah freen.
" terima kasih sudah mengantarku pulang tuan muda ", ucap freen.
" sudah aku katakan di luar kantor cukup panggil namaku saja ", ucap Becky.
" tapi saya merasa segan jika seperti itu ", ucap freen.
" ya sudah terserah kamu saja ", ucap Becky.
" saya permisi dulu ", ucap freen keluar dari mobil Becky.
Tak bisa dipungkiri kalau sebenarnya Becky juga menyukai freen tapi selama ini ia selalu saja berusaha menyangkal perasaannya karena ia tidak ingin menyakiti pin.
Becky berpikir sejenak lalu kemudian ia keluar dari mobilnya dan berlari mengejar freen yang sudah berada ditengah jalan.
Becky menarik freen lalu mencium freen tepat dibibirnya dan hal itu mampu mengejutkan freen.Tiba² hujan turun dengan derasnya mengguyur mereka berdua.
Becky membuka jasnya dan menutupi kepala mereka menggunakan jasnya." mulai saat ini kau adalah milikku ", ucap Becky.
Freen tersenyum lalu mengalungkan tangannya ke leher Becky.
Becky kembali mencium bibir freen dan sedikit memainkannya dibawah guyuran hujan yang deras.********
Freen berada dikamarnya mengeringkan rambutnya yang basah.
Senyumnya terus terlukis di bibirnya, raut wajahnya pun menunjukkan kebahagiaan." Anin kau tahu hari ini aku senang sekali ! Cintaku di terima, cintaku tidak bertepuk sebelah tangan ", ucap freen pada foto Anin yang terpajang di kamarnya.
" andai kamu disini, aku pasti akan berbagi kebahagiaanku denganmu tapi tenang saja meskipun sekarang aku sudah bersama dengan Becky, aku tidak akan pernah melupakanmu, kamu akan selalu tersimpan di hatiku ", ucap freen mencium foto Anin kecilnya.
Hal yang sama pun dirasakan oleh Becky, senyumnya tak pernah pudar ketika ia masuk ke dalam rumahnya bahkan bajunya yang basah kuyup tak membuatnya kedinginan.
" astaga Becky kenapa kamu basah kuyup seperti ini ", ucap Hanna.
" Hujan yang membuatku basah kuyup mommy ", ucap Becky.
" kamu itu naik mobil bagaimana bisa kehujanan ", ucap Hanna.
Becky hanya tersenyum mencium ibunya lalu masuk ke dalam kamarnya.
" ada apa sayang? ", tanya Hans menghampiri istrinya.
" sepertinya anakmu sudah gila ", ucap Hanna yang melihat Becky tersenyum dan bernyanyi² masuk ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPPINESS (END)
Teen FictionKisah dua orang sahabat yang tumbuh bersama di sebuah Panti Asuhan. Mereka adalah Pin dan Anin, dua anak kecil perempuan yang berbeda usia namun sangat dekat. Bagi Anin, Pin adalah seorang sahabat sekaligus seorang kakak yang sangat ia sayangi. dan...