Park Jimin, seorang Pengacara kasus Kriminal Bisnis yang terkenal, kaya raya, berani, dan nyaris tidak pernah kalah di meja hijau.
Jimin sempat pindah haluan menjadi pengacara perceraian selebriti, demi dapat memberi waktu lebih untuk kekasihnya.
N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
ParkJimin tidak pernah membayangkan dia akan melihat wajah itu lagi. Lee Heeseung, sosok terpidana yang didakwa sakit jiwa, pemerkosa anak-anak, pria sinting berdagu panjang, hidung besar, biji matanya berkumpul di tengah saat pria itu tersenyum ringan, kosong dan sakit.
Sosok pria berusia 29 tahun itu membawa Jimin pada kejadian buruk yang telah berlalu hampir tiga tahun, bau busuk disertai traumatik berkepanjangan tetap terasa sangat buruk saat dibuka kembali. Heeseung melecehkan adiknya sepulang sekolah, saat Niara belum genap 15 tahun.
Hari itu Niara terlambat dijemput, bertemu Heeseung di depan area sekolah. Niara yang mudah akrab dan baik hati, menawarkan bantuan sewaktu Heeseung berdalih sedang mencari adiknya di taman dekat sekolah tapi tidak ketemu. Niara dibekap dan giring ke toilet umum di taman, pria keparat itu nyaris memperkosanya andai ponsel Nia tidak berdering.
Pada waktu itu, Min Yoongi tiba-tiba menelepon Niara, menjemput ke sekolah untuk mengajak makan es krim. Hubungan Nia dan Yoongi terjalin baik, pria itu memang kerap menjemput adik kecilnya di sekolah. Yoongi datang dan menyelamatkan Nia pada detik-detik terakhir adiknya hampir disetubuhi pria gila, Heeseung dibekuk saat itu juga dan Niara terselamatkan
Kejadian buruk itu tidak akan pernah dilupakan oleh Jimin dan keluarganya, dari kejadian tidak terduga itu juga berdampak baik untuk hubungan Jimin dengan kakak tirinya. Jimin bersyukur dampak traumatik bisa diatasi Niara di ruang psikiater selama beberapa bulan saja, psikis Nia kuat dan stabil sehingga gadis itu bisa mengatasi traumanya dengan baik.
Sayangnya, itu tidak berlaku untuk Jimin. Dia menjadi overprotective yang mengarah kekangan kepada adiknya selepas kejadian itu, Jimin berubah emosional tiap kali Niara tidak menggubris perjanjian sepihak di antara mereka; Niara tidak boleh pergi sendirian, kemana pun, kapan pun.
"Jimin, kau ingin tetap di sini?" tanya Kirana, tapi Jimin diam saja.
Jimin mendadak menyadari bahwa dia telah mengabaikan panggilan Kirana, pandangannya kini tertuju penuh pada Heeseung yang berjalan menjauh bersama petugas rumah sakit. Betapa dia terlambat berpikir bahwa tidak seharusnya Heeseung berada di rumah sakit MoonChild, pusat rehabilitasi dan penyembuhan khusus psikologi yang diperuntukkan bagi masyarakat sipil bukan terpidana kasus pelecehan.
Lee Heeseung didakwa hukuman 17 tahun penjara untuk kasus pelecehan terhadap Niara dan pemerkosaan terhadap satu anak lainnya, sebelum dinyatakan sebagai tahanan ditangguhkan sebab terbukti sakit jiwa. Dia mendapat perawatan psikologi sebagai kasus pedofil, di rumah sakit dibawah naungan kejaksaan khusus bagi para sakit jiwa terpidana.
"Hei, tunggu!" Jimin berusaha menahan pintu lift yang nyaris tertutup, terhalang banyak pasien yang seolah-olah tiba-tiba tumpah ruah memenuhi area depan elevator.
