Park Jimin, seorang Pengacara kasus Kriminal Bisnis yang terkenal, kaya raya, berani, dan nyaris tidak pernah kalah di meja hijau.
Jimin sempat pindah haluan menjadi pengacara perceraian selebriti, demi dapat memberi waktu lebih untuk kekasihnya.
N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
HyunjinGroup adalah sebuah perusahaan konglomerat multinasional dibidang otomotif yang berpusat di Seoul. Sebagaimana Chaebol lain, kepemimpinan Hyunjin Group juga 'diwariskan' dari ayah ke anak. Dari pendiri Hyunjin Group, Park Rohwon, ke anak sulungnya, Park Jinjae, Presiden Direktur sekaligus Ketua Group saat ini.
Jinjae menikah dengan Han Soohee, putri bungsu dari perusahaan property, Enhy-Land dan dikaruniai dua orang anak, Park Jimin dan Park Niara. Dari ketentuan perusahaan tersebut, maka kepemimpinan Group berikutnya akan diwariskan kepada putra sulungnya, Park Jimin.
Selama ini Park Jimin lebih memilih berkarir sebagai pengacara dan mendirikan firma hukum NamKook, posisinya di Hyunjin hanya disebut sebagai CEO bayangan. Namun sejak Park Jinjae ikut terseret kasus Daechwita, jajaran direksi mendesak Jinjae agar Jimin mulai terjun langsung sebagai mana yang seharusnya demi menjaga kestabilan perusahaan.
Nama Jimin yang bersih dari skandal dan tengah melonjak naik berkat keberhasilan menuntas koruptur Daechwita, membawa banyak dampak positif untuk perusahaan.
Hyunjin Group seperti tidak mendapat dampak buruk yang signifikan dari kasus tersebut. Harga saham mereka stabil, secara keseluruhan Hyunjin Group tetap berdiri kokoh sebagai salah satu perusahaan otomatif terbesar di Korea.
Bulan ini Hyunjin perlu memperbaharui perjanjian kerjasama dengan BruteMax, perusahaan minyak yang menjadi penyokong pelumas utama Hyunjin untuk kendaraannya. Namun paska kebobrokan perusahaan milik negara itu terbongkar, BruteMax jelas kehilangan kepercayaan pasar finansial dan sulit mengakses pasar sekunder obligasi.
Dan secara tiba-tiba, Jimin pun menolak memperpanjang kontrak dan menunjuk rekanan baru.
"Direktur Park, BruteMax telah menjadi penyokong pelumas utama Hyunjin selama lima tahun terakhir, kerjasama ini menjamin Hyunjin mendapat akses minyak mesin berkualitas tinggi yang terus dikembangkan untuk performa mesin dan efisiensi bahan bakar."
General Manager, Felix Lee, berujar dari depan layar proyektor pada rapat panjang siang itu.
"Kau benar, tapi kita semua juga tahu perusahaan negara itu sedang sangat bermasalah." Jimin menegakkan punggung, menyisir deretan orang-orang penting di ruangan itu.
"Hasil audit BruteMax menunjukkan penurunan nilai aset yang besar, kredibilitas mereka jelas semakin dipertanyakan. Sudah banyak rekanan yang memilih langkah aman, kita bisa memulai kerjasama baru dengan perusahaan VMin Golden-OIL agar terhindar dari hal-hal yang merugi."
Felix menatap Jimin yang memiliki cara pandang kelewat lurus, CEO baru it telah mengantarkan aura menyeramkan sejak hari pertama bekerja. Jimin sulit ditentang dan didekati, cara kerjanya kelewat cepat dan perfeksionis, beda jauh dari ayahnya yang terlihat lebih kalem.
