GAMS •5

77 6 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ahlan wa Sahlan di GAMS 💓

Jangan lupa vote ⭐
untuk membuat aya semangat buat kedepannya

Hati hati typo berterbangan.

Komen setiap kalimat.

☘️☘️

Waktu terus berlalu,kini kehadiran syifa di dalam
Pesantren Mambaul Ihsan kini tepat 2 bulan.Saat ini sifat dan tingkah laku syifa yang dari awal keras kepala masing melekat pada diri nya.

Kini para santriwan maupun santriwati sedang menunggu giliran masing masing untuk jadwal keluar gerbang di karenakan hari Jum'at yaitu hari libur dalam pesantren ini.

"Mba syifa,mba wilda keluar yukk,beli kebutuhan yang sudah menipis"ajak Mutia.

"Ayo lah mbak,banyak banget nih yng mau ana beli.Ayo mba syifa ikut kan?"tanya wilda pada Syifa yang kini sedang berbaring atas kasur tersubut langsung bangkit.

"Heh,udah di bilangin jangan manggil mba!!"ucap Syifa mengingati mereka.

"Tapi mba..

"Udah kalian panggil nama aja kalo kita lagi bertiga,jangan mba lah,gua ga suka"Ucapan wilda yang langsung di potong oleh nya.

"Yaudah syifa,wildia ayok jadi ndak? Buat beli kebutuhan yang sudah menipis"tanya mutia kembali mengingatkan mereka.

"Yaudah ayo dah gw kangen bakso pentol samping pondok"ucap Syifa semangat 45.

☘️☘️

Bruugh..

"Ehh sorry sengaja"ucap jaslin dengan sengaja menyanduk kaki Syifa hingga terjatuh.

"Heh maksud lo apaa?"ucap Syifa dengan nada emosi, yang untuk saja di sana ada mutia dan wilda yang bisa menahan amarahnya.

"Saya kan sudah bilang,Sengaja"ucap jaslin di barengin gelak tawa teman teman nya.

"Aaah bocah sedeng"

"Udah syif,ayo"ucap wilda yang bergegas menarik tangan Syifa yang hendak menjambak rambut tertutup oleh kerudung.

Wilda bergegas menarik tangan syifa saat ia hendak menjambak rambut tertutup kerudung milik jaslin. Mereka bertiga bergegas menuju gerbang menuju pasar terdekat untuk membeli keperluan mereka masing masing.

Saat sedang asik asik memilik barang apa saja yang di perlukan Syifa mendengar teriakkan wanita meminta tolong dari arah luar.

"TOLONG, TOLONG"

Saat menghampiri wanita paruh baya tersebut sudah banyak warga yang ikut seta dalam mengejar si pencopet.

"TOLONG COMPET TOLONGG" ucap seorang ibu ibu di tengah tengah keramaian, mendengar itu Syifa bergegas mengejar copet tersebut.

Pencopet tersebut saat pintar sehingga dapat mengelabui warga tapi tidak dengan Syifa.

Plak.. Syifa melemparkan batang kayu besar yang memiliki bobot yang berat dalam satu lemparan..

"Yes kena hahaha"tawa Syifa saat mendapatkan pencopet tersungkur di tanah.

"Balikin tas ibu itu"ucap syifa sembari mengambil tas ransel wanita.

Gus Alif MiliK SyifaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang