GAMS •4

90 4 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Haloo Readers.. afwan ana baru sempet up nihh di karena kan jadwal akhir akhir ini padat pake banget,banyak kerjaan yang tertinggi di dunia fiksi jadi nya.. tapi gapapa kali ini aya udh kembali buat kalian yang setia sama cerita gus alif milik Syifa (GAMS) 💓

Jangan lupa vote ⭐

Hati hati typo berterbangan....

Dukung aya dengan like sertai komen di setiap kalimat 💓


☘️☘️☘️

Kegiatan tasmi Al Qur'an,zikir pagi kini telah selesai. Syifa, wilda, mutia kini tengah berada di asrama. Pukul 7.00 wib kini telah tiba, wilda serta mutia bergegas menyiapkan alat mandi untuk membersihkan tubuh di lanjut dengan sholat Dhuha dan kelas yang akan ia ikuti. Sedangan syifa kini ia tengah berbaring lesu di tempat tidur nya.

"Syifa nanti jangan lupa datengin gus Alif yaa, nanti kena semprot lagi"ucap mutia mengingat nya. Walaupun baru kenal tapi mereka sudah sangat hapal dengan sifat nya terbilang bar bar dan juga pelupa.

"Ya iya lahh gua pasti bakalah dateng,masa di kasih hadiah kaga mau" ucap syifa yang sangat yakin bila ia benar benar akan di beri hadiah.

Mendengar itu mutia, wilda hanya bisa saling pandang di lanjutkan dengan gelengan kepala.
Hadehh syifaa syifaa...
Setelah kepergian wilda serta mutia, Syifa turut ikut mengantri di belakang jaslin.

Tak butuh waktu yang lama kini seluruh santriwan maupun santriwati sudah berada di dalam masjid yang kini sedang melaksanakan sholat Dhuha,dan di lanjutkan dengan zikir zikir.

Setelah selesai sholat Dhuha Syifa bergegas menuju asrama untuk meletakkan mukena di dalam nya,dan di lanjutkan menuju ruang guz alif.

Tokk tokk tokk.

"Masuk"ucap seorang pria dari balik pintu yang tak lain adalah gus alif.

"Maaf om, apakah saya terlambat dalam mengambil hadiah"ucap syifa dengan santai ya.

"Astaghfirullah cobaan apa ini"batin Gus alif

"Siapa yang kamu bilang om?Saya? Emang Nya saya setua apaa sampe kamu panggil om? Oh yaa mengambil hadiah?" Ucap gus alif yang Tampak bingung.. emang kapan saya mau beri hadiah batin nya.

"Iyaa om- eh gus. Gus tadi bilang kalo bakal ada hadiah yang menanti gua di sini" ucap syifa sedangkan gus alif hanya ber-oh ria sembari terkekeh geli. Nihh anak kenapa sih batin syifa.

"Hafalkam juz 30 setoran dalam waktu 5 hari" ucap gus alif dengan enteng nya.

"Hah? Kok hukuman? Katanya hadi-
Mau saya tambah sama juz 29" ucap syifa yang segera di potong oleh nya.

Mendengar apa yang di ucapkan oleh gus alif,kini syifa segera keluar ruang menuju ke dalam kelas dengan raut muka malas.

☘️☘️

Berjam jam berlalu begitu cepat,jam dinding di sertai matahari yang bergitu terik nenandakan pukul 13.00 wib. Rasa kantuk yang syifa alami kini lebih berat dari sebelum, terlebih lagi sekarang adalah pelajaran bahasa arab yang sama sekali ia tak pahami.

"Afwan ustad ana izin pergi ke toilet" ucap syifa di saat ust zam telah menyelesaikan penjelasan pembelajaran saat ini.

"Baik silahkan Ukty,setelah kembali nanti presentasi kan halaman 12 dalam bahasa arab"ucap ustadz zam menjelaskan ulang kepada nya.

Gus Alif MiliK SyifaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang