Great Sister's (Ch2)

1

Haloo

Selamat membaca
-----------------------------

Pagi hari yang cerah,tapi tidak dengan suasana hati seorang gadis bernama Chika.

Brretkk... brrrtkk....brrtkkk...

"Aduhh,badan gue bretek semua ya Tuhan" ucap Chika.

Lalu ia mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi kamar nya. Saat sedang mengguyur badannya,tiba-tiba...

Tess.. tess...

Darah segar mengalir dari hidung nya, ya ia mimisan. Lalu ia segera mencuci hidung nya dan buru-buru keluar kamar mandi.

"Cobaan apalagi ya Tuhan" ucap nya.

Ia segera memakai seragam sekolah nya,dan turun setelah meminum obat yang rutin di minum setiap hari nya. Sebenar nya Chika memiliki penyakit yang tidak bisa di sembuhkan, walaupun ingin di sembuhkan, sangat lama untuk menyembuhkannya.

Setelah mandi dan memakai seragam,Chika pun turun dan sarapan di meja makan.

Dan, cairan itu pun mengalir lagi dari hidung Chika. Ia buru-buru menghabis kan makanan nya,dan langsung pergi berangkat sekolah menggunakan motor nya. Melihat itu, Christy pun heran tak biasa nya Chika seperti itu.

Christy pun menghiraukannya,dan meletakkan piring kotor nya di tempat cuci piring, dan membersihkan meja makan.

"Loh,ini apaan deh? Kok merah-merah gini?" Tanya Christy heran saat melihat cairan merah tersebut.

"Ah udah lah bodo amat paling darah cicak" ucap Christy,lalu ia berpamitan kepada kedua orang tua nya.

Setelah itu,ia pun berangkat sekolah menggunakan mobil kesayangannya.

Sesampainya disekolah, ia pun bermain bersama teman-temannya.

Di lain tempat...

"Aduhh,ini gimanaa,bannya bocor" ucap Chika di pinggir jalan.

Ia pun membawa motor nya ke tempat tambal ban, ia menitipkan motor nya dan meminta untuk di tambal bannya.

Setelah itu,ia pun pergi ke sekolah berjalan kaki, untung saja dekat.

Saat tiba di sekolah,ternyata gerbang sudah ditutup dan mau tidak mau Chika harus meminta untuk di bukakan gerbang. Dengan sogokan uang dan kopi,akhirnya satpam itu pun mau membukakan gerbang untuknya.

"Hei ! Mau kemana kamu?" Teriak seorang guru di lapangan.

"Mampus gue di hukum" batin Chika.

"A-anu bu,itu tadi ban motor saya bocor bu" ucap Chika gagap.

"Ibu ga terima alasan,pokok nya kamu hormat di depan tiang bendera sampai pelajaran selesai" ucap Bu Feni menghukum Chika.

"Baik bu" ucap Chika pasrah.

Ber jam-jam Chika berdiri di depan tiang hingga akhirnya...

Brrukkk....

Chika pun terjatuh dan mengucurkan darah segar dari hidung nya.

Sementara itu...

"BUSETT DAH,INI BU MELODY KASIH TUGAS GA KIRA KIRA ANJIR"  batin Christy saat mendapat tugas 50 soal dari guru matematika nya.

Trringggg

Akhirnya jam istirahat pun tiba,semua murid pun berlari berhamburan ke kantin.

Christy pun ke kantin dan menyusul teman-temannya yg sudah menunggu nya. Mereka pun menyantap makanan yang telah dipesan.

Christy dan Zee teman nya bermain kejar-kejaran di lapangan. Saat itu kondisi lapangan memang sedang sepi.

Ssertttt...brukk..

"ADUUHHH KENAPA JADI KEPELESET GINI SIH" teriak Christy.

"Lagian elu nya ga liat liat kalo ada air, tuhkan kaki nya berdarah" ucap Zee melihat lutut Christy berdarah.

"Sini naik, gue bawa ke UKS" ucap Zee yang sudah siap menggendong Christy.

Selain cuek, Zee juga termasuk pembuat onar di sekolah, tapi ia juga memiliki sifat act of service dan penyayang di balik sifat buruk nya itu.

Jangan tanyakan lagi jika Christy bukan pembuat onar, ia juga sering membuat ribut siswa di kantin sekolah, ia pun pernah hampir di DO karena merusak buku-buku sekolah.

Sesampainya di UKS...

Zee mengambil beberapa kapas dan cairan NACL untuk mengobati luka Christy.

"Aduhh pelan pelan Zee, perih bangettt" ucap Christy mengaduh.

"Iya,ini pelan-pelan kok" ucap Zee.

Setelah membersihkan luka, Zee pun mengambil hansaplast dan betadine.

15 menit kemudian....

"Nahhh sembuh dah ini mah" ucap Zee mengelus-elus bekas luka Christy.

"Makasih Zee, besok ku beliin cilok ya" ucap Christy lalu setelah itu...

Cup... cup... cup...

Christy mencium kedua pipi Zee dan terakhir ia mencium bibir merah Zee.

"Main sodor aja ga izin dulu" ucap Zee menghapus bekas ciuman Christy.

"Hehehe ya maap" ucap Christy.

Zee memang sering mendapatkan ciuman dari Christy, meski begitu ia sangat sayang kepada Christy yang sudah ia anggap seperti adik nya.

-------------------

Temen ku konpes ke aku cok,gimana iniwh