10

643 51 5
                                    

Selamat membaca
---------------------------








Malam hari....

Chika dan Christy masih di perjalanan karena terjebak macet, sedari tadi Chika tertidur pulas di mobil karena kelelahan bermain di pantai. Sementara Christy masih bergumam sendiri sambil mencari-cari celah untuk menyalip agar cepat sampai ke rumah.

1 jam kemudian....

Mobil Christy berhasil terparkir di garasi rumah nya, ia pun segera membangunkan Chika yang masih betah terlelap.

"Ka Chika, bangun yuk dah sampe rumah" ucap Christy dengan tangan yang menepok pundak Chika.

"Eunghh... Dingin Chris..." ucap Chika meringkuk kedinginan.

Christy pun meletakkan punggung tangannya ke dahi Chika. Ia merasakan dahi kakak nya sangat panas. Tak berlama-lama, Christy langsung menuntun Chika ke kamar agar tidak terjatuh.

"Kaka tiduran dulu ya, aku buatin kompres sama bubur dulu" ucap Christy yang kini mengambil kompres.

Lalu, Christy meletakkan kompresan itu di dahi Chika agar sedikit hangat. Christy pun segera ke kamar Bi Nur untuk membuatkan bubur untuk Chika.

"Bibi, maaf ganggu waktu istirahat nya. Aku minta buatin bubur soal nya Ka Chika demam Bi" ucap Christy sopan.

"Iya non, gapapa kok" jawab Bi Nur.

Setelah Bi Nur mengantar bubur untuk Chika, Christy segera membangunkan Chika untuk makan terlebih dahulu.

"Ka Chika, makan dulu yuk" ucap Christy.

"Eeungh... duh... iya Chris" ucap Chika.

Chika pun melahap bubur itu hingga habis dan tidur lagi agar badan nya lebih kuat. Christy membereskan semua nya dan membawa piring kotor itu ke tempat cuci piring.

"Makasih ya Bi, Ka Chika nya doyan bubur nyaa, lov yu Biiii" ucap Christy di depan kamar Bi Nur

"Sama sama non, ada ada ajah lov yu tu nonn" balas Bi Nur

Christy pun kembali ke kamar Chika dan menemani Chika hingga ikut terlelap dan menyusul ke alam bawah sadar.

Skipp...

"Chika teh kemana euy?" Tanya seorang gadis dengan logat sunda nya yang khas.

"Gatau Li, sakit kali" ucap Gita teman nya Eli yang berlogat sunda.

Dirumah Gracia....

"Bibii, aku nitip Chika ya Bi soal ny masih demam, aku udah buat surat izin nya Bi, dadah Bi aku berangkat sekolah dulu yaa" ucap Christy di depan pintu sembari melambaikan tangannya ke Bi Nur.

"Iya non, hati-hati ya di sekolah nya, jangan bandel" ucap Bi Nur mengingatkan.

Sementara Christy hanya mengacungkan jempol nya.

"Huh cape banget" keluh Christy karena ia kesekolah berjalan kaki, kemana mobil yang selalu Christy gunakan? Mobil itu ada di garasi dan kemauan Christy saja yang ingin berjalan kaki kesekolah.

Tak lama kemudian, Christy sampai di sekolah nya yang sangat luas. Ia pun menaiki anak tangga yang menuju ke kelas nya, melewati koridor sekolah dan menyapa kaka kelas yang ia kenal. Cukup indah di pagi hari ini, namun Kaka tercinta nya tidak masuk karena sakit.

Christy meletakkan tas di bangku kelas nya dan menuju ke kelas Chika untuk memberi surat izin nya.

"Ka Elii... Ka Gita....." ucap Christy di depan pintu kelas Chika.

"Ehh Christy, sini masuk" ucap Eli.

"Ka, aku mau kasih surat izin Ka Chika, soal nya dia lagi sakit hari ini, makasih ya kaa" ucap Christy.

"Ohhh, oke nanti aku sampein ke guru yaa" ucap Gita mengambil surat itu.

"Makasih banyak Ka Git, Ka Liii" ucap Christy.

"Jangan KaLi juga Chris" ucap Eli.

"Yaudah, makasih Ka Ell" ucap Christy dan langsung pergi ke kelas nya.

"HAHAHAHA KA ELL" tawa Gita memenuhi kelas.

Tring... Tring....

Bel berbunyi, tanda pelajaran sudah di mulai. Semua murid tidak ada yang keluar kelas selagi pelajaran.

"Zee, soal yang ini kayak gimana?" Tanya Christy.

"Gatau, jangan nanya gue" jawab Zee dengan nada malas nya.

Christy heran karena tak biasanya Zee menjawab seperti itu jika Christy menanyakan jawaban.

"Zee? Gue—ada salah sama lo?" Tanya Christy pelan.

"YA LO PIKIR SENDIRI ANJING!" Jawab Zee berteriak.

"Hei Azizi! Ga sopan sekali kamu. Keluar dari kelas" ucap tegas sang guru yang sedang mengajar.

Tanpa alasan apapun, Zee langsung keluar kelas, dan menutup pintu kelas dengan kencang.

"Hah? Aku ada salah apa sama Zee?" Gumam Christy.

Christy segera melupakan kejadian tadi, dan melanjutkan mengerjakan soal.

-----

"HARI INI GAJELAS BANGET !!!" teriak Zee di rooftop sekolah.

"Kesel banget, kenapa lo harus hidup sih Chika" gumam nya sembari menendang batu kerikil.

-----

Triinggg.....

"Yeyy akhirnya pulang" ucap Christy bangun dari duduk nya.

"Seneng banget sih yang mau pulang" sahut Adel, teman kelas Christy.

"Hehe iya dong Del, mau tidur siang" ucap Christy memperlihatkan gigi nya.

Lalu Christy keluar kelas dan pergi menuju rooftop untuk menemui Zee.

Di rooftop...

Christy pun melihat Zee yang sedang duduk di kursi yang terletak disana.

"Zeeeee!!" Teriak Christy dan berlari menuju Zee. Zee pun menengok ke sumber suara, dan ia melihat Christy memasang wajah gembira dan hendak memeluk Zee.

Namun, tak ada jawaban dari Zee, ia tetap diam dan memasang wajah malasnya.

"Zee, kok mukanya gitu sih?" Tanya Christy terheran. Zee tetap diam dan menatap dingin temannya itu.

"Zee! Kamu kena-"

"Diem lo, gue dah muak sama lo" ucap Zee dengan nada dingin yang pertama kali ia ucapkan kepada Christy.

"Zee? Gue ada salah sama lo?" Ucap Christy.

"Lo punya otak kan? Mikir pake otak lo itu" ucap Zee tersenyum miring.

Lalu, Zee mendekat sembari membawa sebuah potongan kayu yang cukup besar.

"Zee, lo mau ngapain?!" Ucap Christy yang sedang ketakutan melihat temannya membawa kayu.

Zee tersenyum jahat lalu..

Bugghh...

Zee memukul perut Christy hingga terjatuh.

"AZIZI! LO KENAPA SIH" teriak Christy hendak memukul Zee, namun Zee segera menahan tangan Christy dan menampar pipi Christy.

"Lama-lama, lo pasti tau akibat dari semua ini, Angel" ucap Zee dan pergi meninggalkan Christy.




---------------







Maaf bgt, sumpah lgi ga ngerti sm otak gw, MALAH DUA KALI APLOT PLZ :(

Great Sister's (Ch2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang