6

751 50 2
                                    

Ad yg tinggal ny deket pamulang ga?







Selamat membaca
-------------------------------














2 jam kemudian...

"Eeeunnghh" terdengar suara lenguhan Chika. Ia mengucek-ucek matanya dan melihat sekeliling. Christy, dia masih betah di pangkuan kakaknya dan menghisap jari jempol nya.

"Laper banget deh aku, masak aja deh" ucap Chika.

Kini ia sudah di dapur sembari menggendong adiknya yang terlelap. Untung saja berat badan Christy tidak terlalu berat.

Chika membuka bungkus mie instant dan memasak dua bungkus untung di makan bersama Christy. Tak lama kemudian, mie instant itu matang dan siap di santap oleh Chika dan Christy.

"Eeemmhh, wangi bangett" ucap Christy setelah mengendus-endus bau yang menyengat.

"Ehh sayang aku udah bangun, mau duduk sendiri apa di pangku kaka?" Tanya Chika menatap Christy.

Christy pun menunjuk dada kakak nya, dan memeluk nya erat seperti anak bayi. Chika yang mengerti langsung duduk di meja makan sambil memangku Christy.

"Nih buka mulut nya yang lebar yaaa" ucap Chika menyuapi adik kecil nya.

Christy pun membuka mulutnya dan langsung mengunyah mie yang di mulutnya. Sekitar 5 menit, mie Christy habis tak bersisa. Kini ia kembali memeluk Chika yang sedang menyantap makanan nya.

"Kaka wangi banget sih ka, jadi pengen cium-cium deh" ucap Christy mencium leher Chika yang kebetulan sedang menghadap ke atas. Karena Christy gemas, ia pun mengigit leher Chika hingga merah.

"ADOWWW SAKIT BANGETT" teriak Chika memegang leher nya.

"Hehehehe sori ka, abisan gemes banget sihhh" ucap Christy cengengesan.

"Abis makan mau jalan ga ka?" Tanya Christy memainkan pipi Chika.

"Hmm yaudah" jawab Chika cuek dan tidak menatap mata Christy.

"Ih kaka marah ya, maaf kaaa, tadi aku gemess banget liat kaka jadi di gigit, maaf ya ka" mohon Christy dengan mata yang berkaca-kaca.

"Iya Christy, kaka Chika udah maafin kamuuu. Nanti jalan-jalan sama kaka yaaa" ucap Chika menoel hidung christy.

Christy pun hanya tersenyum dan kembali memeluk kakak nya yang sedang makan. Setelah itu, ia dan kakaknya bersiap-siap untuk jalan-jalan.

Di mobil....

"Mau kemana de?" Tanya Chika.

"Ke pantai aja yuk, lagian masih siang gini" ucap Christy. Sementara Chika hanya mengangguk dan mengambil sebuah gitar kesayangannya di belakang.

Jrenggg.....

Perasaan tak bisa berdusta..

Bahagia, terasa sempurna...

Kita berdua belum punya kekasih...

Tunggu apalagi??...

Suara merdu Chika mengalun di telinga Christy. Christy sangat menikmati petikan gitar dan suara Chika yang terbilang sempurna menurut Christy.

Katakan, cinta bila kau cinta...

Hati ini meminta...

Kau lebih dari teman berbagi...

Jadi kekasih ku saja...

Christy pun melanjutkan lagu itu dengan sepenuh hati sembari menatap dalam bola mata Chika. Untung saja kondisi jalan raya sedang macet.

"Suara kamu bagus banget dee, kenapa ga ikut eskul padus aja?" Tanya Chika.

"Besok aku mau daftar, kakak juga ikut yaa" mohon Christy.

"Iya iya, aku ikut kok" jawab Chika.

Susana pun kembali hening, keduanya pun saling menatap bola mata dalam-dalam. Christy pun menangkup sebelah pipi Chika. Mendekatkan wajah nya lalu...



















TIN TINN.....

Suara kelakson mobil bergema di telinga Christy. Christy pun menghentikan sesi romantis nya itu, dan mengambil alih stir mobil nya.

"Ih aneh banget tuh orang, gabisa sabar dulu kek gitu" batin Christy dengan wajah cemberut.

"HAHAHAHA LAGIAN MAEN NYOSOR AJA SIH DEK GA IZIN DULU" tawa Chika sembari memukul lengan Christy.

1 jam pun berlalu, kini Chika dan Christy telah sampai di pantai yang mereka tuju.

"Bagus banget pemandangan nya, fotoin aku dong Chris" ucap Chika memberi handphone nya ke Christy.

"Nanti dulu, kita cari penginapan dulu biar tenang, baru kita main di pantai" ucap Christy. Senyum Chika pun luntur saat mendengarnya, ada benar nya juga Christy mencari penginapan agar tidak keburu penuh oleh pengunjung lain, tapi Chika sudah tidak sabar ingin bermain di pantai.

Chika pun mengikuti Christy yang hendak ke penjaga penginapan disana. Tak banyak basa-basi, Christy pun memesan satu penginapan untuk dua hari satu malam. Christy pun menurunkan barang-barang nya dari mobil dan meletakkan nya di penginapan.

"Ayoo ka, katanya mau main" ajak Christy. Senyum Chika pun melebar dan meloncat kegirangan.

"Ayo ayoo, aku udah bawa cetakan buat pasirnya, bentar aku ambil di mobil yaa" ucap Chika.

Christy hanya menggeleng-geleng melihat kelakuan kakak nya yang seperti anak kecil, namun pikirannya dewasa.

Kini, Chika dan Christy sedang bermain pasir di pinggir pantai, dan menikmati deburan ombak yang tiada hentinya.

"Yeeeyyy jadi deh kastil nya" ucap Chika hendak mencari kerang untuk menghias kastil nya yang terbuat dari pasir.

Sementara itu, Christy hanya duduk melihat kakaknya bak anak kecil ketika bertemu pasir pantai. Ia senang ketika kakaknya bebas dengan orang tua nya.

"Adee, sini foto sama kastil aku" ajak Chika.

Christy pun menghampiri dan berpose di dekat kastil itu. Tak lupa ia pun selfie dengan kakak nya.
















Langit pun menjelang gelap, Christy hanya duduk terdiam di dekat tempat kakaknya bermain. Sedari tadi ia melamun menghadap ke arah ombak. Kakak nya tak henti bermain dengan pasir, ia sangat senang sekali hari ini.

Perlahan-lahan Christy mendekat ke arah air laut. Lama kelamaan, setengah tubuh nya basah dengan air laut. Ia sangat tenang dan kehilangan akal sehat nya. Tiba-tiba...

Cluppp....

Christy menenggelamkan dirinya di air laut. Saat ini ia telah pingsan dan tak sadar kan diri.









--------------------










Voteeee

Great Sister's (Ch2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang