Selamat membaca
---------------------------Zee memang sering mendapatkan ciuman dari Christy, meski begitu ia sangat sayang kepada Christy yang sudah ia anggap seperti adiknya.
"Dah yuk,balik ke kelas" ajak Zee.
"Ayo Zee,udah bel masuk juga nih" ucao Christy, namun saat dia melihat sekeliling nya,tatapan nya berhenti pada ranjang yang ada di pojok ruang UKS itu. Christy pun memicingkan matanya.
"Bentar deh Zee, itu Chika gasi?" Ucap Christy menunjuk ke arah ranjang pojok itu.
"Gatau, jangan nanya gue" ucap Zee langsung cuek jika mendengar nama Chika.
"Yaudah deh, ayo ke kelas" ucap Christy membuang pandangannya.
Mereka berdua pun meninggalkan ruang UKS tersebut,dan menuju ke kelas mereka.
"Tok.. tok.. tok.. permisi..." ucap Zee.
"Dari mana saja kamu?" Ucap guru itu tegas.
"Maaf bu,tadi Christy kaki nya luka,jadi saya antar ke UKS" ucap Zee tidak berbohong.
"Yasudah, duduk kalian" titah guru itu.
Zee dan Christy mengangguk dan duduk di tempat mereka masing-masing.
15 menit berlalu...
Kini guru tang tadi mengajar sudah keluar dari kelas Christy, karena sekarang ada rapat guru, maka semua kelas mengadakan jamkos.
Sementara Christy melakukan aktivitas wajib nya yaitu bengong. Zee dan teman-temannya pun bermain ke kelas sebelah nya.
Disaat sedang seru membangun negara, tiba-tiba terlintas seorang Chika di pikiran Christy.
"Chika? Kenapa tiba-tiba kepikiran Chika?" Bingung Christy.
Karena tadi ia melihat Chika di ranjang UKS, ia pun keluar kelas nya dan menuju ke UKS untuk melihat Chika.
Kini Christy sudah di depan pintu UKS.
"Buka gak ya? Buka aja deh" ucap Christy."Assalamualaikum..., maaf bu ada yang namanya Chika ga bu disini?" Tanya Christy.
"Waalaikumsalam, ada dek tuh di ranjang paling pojok" ucap penjaga UKS nya.
"Baik bu,terimakasih" ucap Christy.
Christy pun menuju ranjang paling pojok itu, ia melihat kakak nya terbaring lemas dengan wajah pucat dan ada bekas darah dari hidung nya.
Christy sedikit terkejut dengan keadaan kakak nya, ia pun duduk di kursi yang sudah disediakan.
"Kakak kok gini sih ka?" Ucap Christy memandang wajah Chika namun tak ada balasan dari nya.
"Kenapa kaka bisa pingsan? Trus ada bekas mimisan gini?" Ucap Christy mengelus tangan Chika.
"Euuhh... adeeek" satu kata yang keluar dari mulut Chika.
Christy pun hanya diam melihat kakak nya terbangun.
"Adeek, kenapa kamu disini? Kamu ga belajar?" Tanya Chika sambil berusaha bangun.
"Diem dulu, jangan bangun nanti lo makin sakit" ucap Christy menidurkan kembali kakak nya.
"Sekarang lagi jamkos, guru lagi pada rapat" ucap Christy.
Chika pun hanya membalas hmm saja.
"Kamu ga main sama temen kamu? Kan lagi jamkos" tanya Chika menatap lembut adik nya.
"Ngga ka, mau nemenin kaka aja" ucap Christy menunduk tak berani menatap kakak nya.
Chika pun terkejut dengan kalimat adik nya, tak biasanya Chtisty memanggil Chika dengan sebutan 'kaka'.
"Ka Chika..." panggil Christy.
"Kenapa dede?" Ucap Chika sembari menggenggam tangan Christy.
"Kaka kenapa bisa gini?" Tanya Christy.
"Itu panjang ceritanya dek" ucap Chika tersenyum.
Christy pun memasang wajah murung melihat kakak nya.
"Yauda deh, dah ka aku mau ke toilet" ucap Christy meninggalkan ruang UKS.
Chika pun tersenyum melihat adik nya yang mulai sedikit peduli dengannya.
"Christy,sebenernya kakak gamau cerita disini, kakak takut. Mungkin aku bisa cerita di rumah,itu pun kalo kamu mau dengerin cerita kakak, lov you dede,semoga kita bisa balik lagi kayak dulu, itu hal yang paling dinanti nanti sama kakak, aku pengen main bareng lagi sama kamu, pengen ngobrol sama ikan bareng kamu, semua nya akan aku lakuin asal sama kamu dee" batin Chika.
----------------
Ekhem diliat liat makin akur nih, vote n komen ya kaka, terikaciw
KAMU SEDANG MEMBACA
Great Sister's (Ch2)
Random⚠️⚠️INI CUMA FIKSI, JANGAN DIBAWA KEDUNIA NYATA⚠️⚠️ baca aja, nnti jg tau