Alex tidak sengaja bertemu dengan seorang murid yang cukup unik di sekolah tempat ia magang sebagai guru PE. Murid tersebut bernama Henry. Anak yang cukup pendiam, tapi unik.
Tidak menyangka, pertemuan awal yang kurang baik, justru membuat mereka be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING!!!
"Henry James-Fox?"
Tidak ada jawaban setelah nama tersebut dipanggil.
"Henry James-Fox?"
Guru muda itu melihat ke arah belakang, siapa tahu anak yang tadi ia sebutkan tidak mendengar panggilannya.
"Dia tidak ada?"
Tanya sang guru kepada salah satu murid laki-laki yang ada di barisan depan. Murid tersebut justru menoleh ke belakang untuk bertanya kepada teman lainnya.
"Tidak ada, Pak. Dia sudah bolos 2 minggu beruturut-turut di PE class."
Guru tersebut mendengar salah satu murid laki-laki di barisan belakang memberi tahu berita tersebut. Ia lalu melihat ke kertas absen -dan memang benar, anak itu sudah absen 2 kali di minggu sebelumnya.
"Oh. Oke." Ia mencoret kolom absen sang murid untuk minggu ini. Ia lalu kembali menatap murid-muridnya, "ada yang tahu Henry kenapa bolos di jam olahraga hari ini?"
Semua murid diam, tidak ada yang menjawab pertanyaannya.
"Tidak ada yang tahu?"
Semua murid yang ada di lapangan indoor tersebut menggeleng dan ada pula yang mengedikkan kedua bahunya, tanda tidak tahu.
"Mungkin nanti akan kucari tahu sendiri." Gumam sang guru muda itu.
Alexander Gabriel Claremont-Diaz, mahasiswa berumur 21 tahun yang sedang menjadi guru magang di sebuah sekolah menegah di London
Ia sekarang berada di semester 5 dan sedang menjalankan magang selama dua bulan, untuk memenuhi syarat kelulusannya nanti. Saat ini merupakan Minggu keduanya berada di SMA tersebut dan baru sekarang ia diserahkan tugas untuk mengajar PE class untuk kelas 12-B.
"Oke. Sekarang bapak akan memberi materi lanjutan dari Pak Hans."
*****
Setelah memberikan materi kepada siswa kelas 12-B, Alexander Gabriel Claremont-Diaz atau sering dipanggil dengan Alex, keluar dari lapangan.
