Ch 8

637 91 20
                                    

Hai gaes balik lagi. Gak kelamaan kan? Ayo dong vote dan komen komen. Jangan siders -_-

Maaf kalau masih ada typo(s). HAPPY BACA, YA!

 HAPPY BACA, YA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Beatrice Fox)

Pertemuan yang sudah ibunya rencanakan gagal, karena mendadak ada tugas ke luar kota London, membuat pertemuan itu tidak terjadi. Sudah dua hari dinas di luar kota, dan dua hari pula Henry tinggal bersama sang ayah.

Setiap hari, Henry diantar jemput ayahnya itu ke sekolah karena jarak apartemen ayahnya cukup jauh dengan sekolahan. Selama dua hari pula Henry menghindar dari guru magangnya itu.

Beberapa kali Alex terlihat mendekatinya ketika djam istirahat, tapi Henry langsung pergi dan membentengi dirinya dengan bersembunyi di belakang tubuh salah satu teman kelasnya.

Alex tidak tahu.

Padahal waktu itu Henry begitu senang saat terakhir kali mereka bertemu. Malamnya juga mereka saling berkirim meme lucu yang terkadang Alex kurang paham karena perbedaan usia.

Tapi esok paginya, Henry begitu diam. Chatnya tidak dibalas sama sekali, membuat Alex ingin sekali menarik tangan remaja itu dan memaksanya untuk berbicara.

Alex melihat Henry dari kejauhan bersama dengan Corey dan satu teman kelasnya lagi yang Alex lupa namanya. Anak itu tertawa lepas bersama teman-temannya di cafetaria sekolah, tapi kenapa Henry mengabaikannya?

Guru muda itu keluar dari cafetaria dan mengambil ponselnya. Ia mengetikkan sesuatu di ponsel pintarnya itu untuk mengirimkan pesan pada Henry. Dia butuh penjelasan.

Ya, dirinya memang salah waktu itu mendiamkan Henry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, dirinya memang salah waktu itu mendiamkan Henry. Tapi bukankah mereka sudah berbaikan? Tapi kenapa sekarang Henry yang mendiaminya? Alex tahu, Henry bukanlah anak pendemdam. Terlebih kemarin-kemarin terlihat baik-baik saja dengannya.

Satu menit, dua menit, Alex tak kunjung dapat balasan dari Henry. Sampai akhirnya bel istirahat usai dan Alex harus segera pergi ke kelas berikutnya.

Ia menyempatkan dulu menunggu di pintu luar, berharap bertemu dengan Henry dan sedikit berbicara sebelum masuk kelas. Tapi Anak itu sengaja menghindar dengan mengapit dirinya diantara dua temannya itu.

I Think You Are The Sweetest Thing (Alex x Henry AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang