Ch 9

577 86 21
                                    

Haloooo apa kabar? Berjumpa lagi dengan saya. Maapkeun karena updatenya lama, yaa... Semoga setelah ini updatenya bisa cepet. 

Maaf kalau masih ada typo(s) dan gak panjang. Jangan lupa setelah baca wajib vote dan komen.

HAPPY BACAAA


.

.

.


Alex heran ketika datang ke coffee shop dekat apartemennya dan tidak menemukan Henry. Anak itu menelponnya tadi dan mengatakan ingin bertemu dengannya.

Muridnya itu menyuruhnya untuk datang ke coffee shop dekat dengan apartemen milik guru muda itu. Alex yang memang sangat ingin bicara dengan Henry sejak kemarin, langsung bergegas berangkat tanpa berganti pakaian.

Alex hanya memakai kaos dan celana training. Untung tadi ia sempat mengambil jaket levisnya di gantungan dekat pintu.

Ia sudah sangat semangat akan bertemu dengan Henry, tapi tidak ada sosok remaja pirang di sana. Justru ada seorang wanita berambut ginger memanggilnya dari meja ujung.

Siapa? Pikir Alex, karena ia baru pertama kali melihatnya. Jadi dengan ragu, pria 21 tahun itu melangkahkan kakinya menuju wanita tersebut.

"Alex, kan?" Tanya wanita itu ketika Alex sudah sampai di depan menjanya.

"Ya." Jawab Alex, "siapa, ya? Kok kenal aku?" Alex mengira-ngira umur wanita ini, kemungkinan sebaya dengannya.

"Perkenalkan," Wanita itu mengangsurkan tangannya ke depan Alex, pria itu pun meraihnya untuk bersalaman, "Aku Beatrice Fox."

Sejenak Alex terdiam, dan sedetik brikutnya kedua matanya membulat dan menahan napasnya, "Kakaknya Henry?"

"Oh, wow. Bahkan adikku telah bercerita tentangku padamu?" Beatrice tertawa mengetahui fakta ini. Mengingat adiknya sangat tertutup dengan orang lain, ia terkejut jika adiknya itu justru terbuka pada Alex.

Alex tiba-tiba berdiri tegak dan kepalanya menunduk, sedikit merasa malu dan cemas dengan kedatangan Beatrice yang menemui dirinya.

"Duduklah."

Alex menegakkan kembali kepalanya dan menatap Beatrice. Wanita itu menggerakkan tangannya untuk menyuruh Alex duduk.

Kini ia duduk dan masih diam.

"Aku yang menyuruh Henry untuk menghubungimu ke sini."

Oh. Kini Alex tahu alasannya. Tapi... di mana anak itu?

"Henry lagi kuungsikan. Jadi kau tidak bisa menemuinya."

Alex kaget karena Beatrice seperti membaca pikirannya. Tapi sebentar, diungsikan?

"Maksudnya?" Tanya Alex.

"Dia sekarang ada di hotel. Kita sedang lari dari rumah."

"Lari dari rumah? Memang ada apa?"

Bukannya menjawab, Beatrice justru menatap Alex tanpa berkedip, "damn my brother found a hot guy."

"Huh?" Alex memang dengar gumaman Beatrice, dan ia malu akan hal itu. Jadi dia pura-pura tidak mendengarnya.

"Abaikan saja." Beatrice mengibaskan tangannya dan menyuruh Alex untuk melupakan perkataannya tadi. "Aku mau tanya padamu."

Ah, ini yang membuat Alex ingin kabur sekarang juga, "tanya apa?"

"Kau berkencan dengan Henry?"

"Tidak" Jawab Alex cepat. Ia tidak ingin menimbulkan masalah lagi jika ia menjawab hal lain. Ia langsung menduga jika Beatrice kemungkinan menuduh hal ini karena ayahnya yang memberitahu wanita itu.

I Think You Are The Sweetest Thing (Alex x Henry AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang