Matahari bersinar terang, cahayanya menelusup masuk kecelah-celah jendela kamar giu.
Giu mengucek-ngucek matanya sambil menguap diatas kasur.
Disebelah yohan terus menarik tulang pipinya melihat giu.
Senyumnya merekah, dia benar-benar terpesona dengan bentuk wajah giu.
Giu membuka matanya dan mengambil ponselnya diatas nakas.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 7.30. Giu beranjak dari tempatnya dan berlalu masuk kedalam kamar mandi.
" Kenapa kamu tersenyum sendirian? " bingung Zhi saat keluar dari persembunyiannya.
" Pantas saja kamu sangat tergila-gila padanya " ujar yohan membuat Zhi xi mengerutkan keningnya.
" Aku benar-benar tidak paham dengan semua yang kamu katakan "
" Tidak perlu paham, dengarkan saja dan lupakan "
Kenapa kakakku sangat aneh, lama-lama aku yang gila menghadapi keanehannya.
" Kamu mau mengikutinya hari ini? " tanya Zhi xi.
" Kenapa tidak? "
" Tinggal jawab aja, kenapa kamu berbelit-belit " ketus Zhi xi.
" Sudah-sudah kenapa kalian bertengkar sepagi ini? " ucap giu saat keluar dari kamar mandi dengan handuk dipinggang nya.
Yohan terpaku dan mematung melihat dada mulus dan putih itu, sedangkan Zhi xi hanya biasa-biasa saja melihat giu.
Zhi xi melirik yohan dan menggeleng melihat mata yohan yang tak berkedip.
" Yohan hari ini jangan mengikutiku, temani Zhi xi disini dan jangan mengusiknya "
" Kamu bukan tuanku, aku hidup bebas " ujar yohan.
" Kalau kamu hidup bebas mulai sekarang jangan datang ke rumah ku, cukup lihat aku diluar saja "
" Kenapa aku harus menuruti mu? "
Giu yang sedang menyisir rambutnya langsung menoleh mendengar perkataan yohan. Sedangkan Zhi xi mulai cemas, takut Flynn dan yohan bertengkar dan membuat hubungan mereka renggang.
" Kenapa menatapku? "
" Kamu bertanya? " Ujar giu sambil berjalan menghampiri yohan.
" Kamu bertanya hah.. " giu menarik telinga Yohan.
" Akh..aaa... lepaskan! " mata yohan menyipit, telinganya merah dan dia terus berteriak karena giu tidak melepaskannya.
" Hahahaha ..... " Zhi xi tertawa terbahak-bahak.
" Ampunn..ampun tuan lepaskan " Pinta yohan membuat giu tersenyum lebar.
" Jangan nakal! Jaga Zhi xi dirumah "
" Baik tuanku " Ucap yohan sambil mengelus telinganya yang merah.
Zhi xi masih tertawa walau wajahnya sudah merah karena tertawa berlebihan.
" Aku pergi " ucap giu sambil mengusap kepala Zhi xi.
" Menyebalkan sekali, Kamu mendapatkan usapan lembut dikepala sedangkan aku diperlakukan sangat kejam " Gerutu yohan.
" Sini aku obati telinganya " Zhi xi duduk disebelah yohan dan meniup-niup daun telinga yang merah itu.
" Fuuuu.. fuu... "
" Zhi xi "
" Iya kak " Zhi xi kelepasan.
" Kak? "
" eh maaf .. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Amorfati [BL]
RandomYohan utusan klan iblis untuk mencari sepasang kekasih yang memiliki cinta sejati di dunia manusia. Yohan sudah berkelana di bumi selama 300 tahun. Namun dia tak kunjung menemukan cinta sejati antara manusia dan siluman yang sesuai dengan catatannya...