Chapter 07

1K 131 12
                                    

•ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♡︎•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ♡︎•











Freiv berjalan masuk ke gerbang sekolah SMA-nya yang dulu, sekarang dirinya masuk kembali ke sekolah ini setelah keluarga Azvaran memaksa kepala sekolah untuk mengeluarkan-nya.

Keluarga Azvaran adalah salah satu donatur dari sekian banyak donatur keluarga lain.

Sekolah SMA tersebut adalah salah satu sekolah sma terbaik dikota yang sekarang ditempati oleh Kaelen, yaitu sekolah Aksara High School.

Aksara High School terdapat banyak siswa-siswi yang pintar, kebanyakan dari mereka yang memakai jalur beasiswa. Disana juga ada juga melewati jalur prestasi atau zona.

Freiv salah satu yang masuk ke sekolah tersebut dengan jalur zona, itu dulu sekarang tidak. Sekarang dia memakai jalur beasiswa, dibantu oleh Kaelen.

Entah dari mana uang dan kekuasaan yang didapatkan oleh Kaelen. Freiv tidak tau yang dia tau adalah kenapa uang yang dicuri Kaelen tidak habis-habis dan dari mana asalnya kekuasaan Kaelen? padahal mereka berdua baru ketemu kemarin dan itu berhasil membuatnya penasaran.

Kaelen mengadopsi-nya kemarin dan sekarang Kaelen resmi menjadi kakak Freiv yang baru, bukan Freiv yang lama. Kaelen juga berperan sebagai wali-nya.

Dan kini Freiv menjadi pusat perhatian murid-murid disana karena hanya dia sendiri yang notabe-nya seorang perempuan memakai pakaian seperti seragam laki-laki, rambut diikat menjadi ponytail, memakai jam tangan dan juga satu buah earphone hitam ditelinga kanan.

Dia juga masuk kesekolah menggunakan skateboad tidak menggunakan motor atau diantar. Dan Kebanyakan orang disana yang memakai motor atau diantar oleh supir naik mobil.

Mata mereka terus memperhatikan gerak-gerik Freiv yang sudah berjalan masuk ke koridor sekolah dengan skateboard di tangannya.

Banyak siswa-siswi yang baru datang, melihat kearah Freiv dengan berbagai tatapan. Bisik-bisik langsung terdengar di seluruh koridor.

"Siapa dia?"

"Anjir, murid barukah? Style-nya keren banget."

"Jadi pengen kaya gitu juga tapi sayang kalau gue mah gak cocok."

"Kiw-kiw kaya-nya kita sekarang punya cegan."

"Anjir skill skateboard-nya hebat kali."

"Gue juga pengen tapi gak bisa."

Kaelen : The TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang