Chapter 12

638 69 1
                                    

Happy reading <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading <3












Ruangan tempat Kaelen duduk di sekolah itu terlihat sepi, hening memenuhinya. Hanya terdengar suara seseorang mengajar di ruangan.

Kalan mendengarkan penjelasan guru dengan bosan. Netra coklat kemerahan melirik meja seberang, Kiaslen.

"Psttt... " Kalan mencoba mengambil perhatian Kaelen yang sedang menulis catatan seperti yang sedang dijelaskan oleh guru didepan.

Kaelen mengabaikan Kalan. Tangannya terus menulis, telinganya mendengarkan penjelasan guru dengan cermat. Matanya selalu fokus pada buku catatan, tidak menjawab atau menoleh ke arah lain selain buku dan pulpen.

"Oi..!" Mau tidak mau Kalan mencoba memanggil Kaelen sekali lagi dengan sedikit keras agar dapat dinotice.

Kaelen berhenti menulis, ia mengangkat kepalanya dan menoleh kearah Kalan. Mengangkat alisnya dengan tanda tanya.

"Kenapa?" Kaelen menopang dagunya dengan tangan yang memegang pulpen.

Kalan tersenyum, senyum paksa.

'Apa-apaan dia! Ingin bersikap orang keren? gue juga bisa kok!' Pikir Kalan dengan percaya diri.

Kaelen menatap datar Kalan. Dia memanggilnya sekarang dia sendiri yang mengacuhkan nya.

Kaelen hanya bisa bersabar di dalam hati seperti dia menghadapi kedua sobatnya yang menyenangkan.

"Nee, sekarang mau bilang apa? Kalan Lyxra tuan muda yang terhormat. " Kata Kaelen, netra abu-abu nya terus mengamati pemuda berambut merah yang terlihat sangat shock.

"L-lo tau dari mana nama gue..?" Kalan menunjuk-nunjuk Kaelen dengan tangan bergetar.

Mata Kaelen melirik seragam yang dikenakan oleh Kalan. Sepertinya Kaelen mengkodekan bahwa dia tau nama Kalan dari seragam nya.

Sebenarnya tidak, Kaelen sudah tau nama Kalan dari novel 'My Little Bunny. '

Namun Kalan tidak peka dengan apa yang Kaelen kode kan.

'Bisa-bisanya dia menjadi second ml,' Kaelen menggeleng pelan melihat Kalan yang masih shock dan pura-pura mencari barangnya di meja kaya orang linglung.

 Kelihatan seperti orang bodoh, di mata Kaelen.

"Ck, itu dari name tag lo," Akhirnya Kaelen memberitahu Kalan dan menunjuk nama tag di bagian dada seragam Kalan.

"H-ha?!"

Sontak Kalan mengecek seragamnya. Benar saja apa yang dikata Kaelen, namanya tertulis di sana.

Kalan Lyxra.

Name tagnya, Wajah Kalan memerah karena malu. Dia barusan kembali saat bolos pelajaran pertama, di bagian pelajaran Pak Deo.

Kaelen : The TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang