[bxb] [angst] [abo]
Antara takdir dan keinginan yang sangat bertentangan jauh. Sang enigma menolak mate nya yang seharusnya bersanding dengan nya. Semua mulai tidak baik baik saja sejak sang enigma menolak mate nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jupiter sangat suka dikelilingi anak anak saat ini. Ia menghadiri acara amal anak anak di panti asuhan, meskipun anak anak ini tidak diketahui asal usul nya dari mana saja tapi mereka di tampung semua disini diperlakukan dengan baik. Jupiter menemani anak anak berlarian kesana kemari, meski lelah Jupiter tetap senang melakukannya.
"Berhenti berlarian, ayo masuk kedalam bantu aku memasak!" Jupiter menoleh menatap siapa yang berbicara dengan nya, ternyata ada Kaylan sedang menatap nya tajam. Jupiter terkekeh pelan, dia menggendong anak kecil yang bermain dengannya tadi dan berjalan mendekati Kaylan.
"Ayolah, jangan berekspresi begitu nanti anak anak akan takut pada mu, paman kaylan akan memakan kamii!" ujar Jupiter dengan nada yang mengejek. Kaylan memutar bola mata nya malas, alpha bangsawan didepan nya ini sangat menyebalkan.
"Ayo kita pergi memasak, mark ingin makan apa hum? Akan paman buatkan." Dengan santai Jupiter malah meninggalkan kaylan lebih dulu menuju dapur panti asuhan. Kaylan menatap Jupiter kesal, jika ia tidak ingat bahwa orang didepan nya ini adalah seorang bangsawan habis sudah nasib Jupiter.
Kaylan mengikuti Jupiter menuju dapur, saat di dapur Jupiter mendudukan mark di kursi dan menyuruh mark untuk menunggu.
"Tunggu disini oke? Baca buku mu dengan fokus oke?" Jupiter berkata sembari memberikan sebuah buku bacaan untuk mark. Dengan semangat mark menganggukan kepala nya menjawab.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jupiter mengelus kepala mark lembut dan kembali mendekati kaylan, membantu kaylan untuk memasak. Hal yang biasa Jupiter lakukan, meskipun sebagai bangsawan ibu Jupiter tidak pernah lupa untuk mengajarkan hal dasar bertahan hidup kepada semua anak nya, termasuk memasak.
"Bagaimana tadi bermain dengan anak anak?" Jupiter bertanya pada kaylan di sela sela memasak.
"Mereka sangat berkembang pesat, bahkan tadi salah satu dari mereka ada yang berkata akan masuk akademi Carrulueme. Jujur aku sangat bangga pada mereka, aku seperti sedang membesarkan anak anak ku!"
Kaylan menjawab dengan bangga. Memang benar mereka berdua banyak berkontribusi untuk perkembangan panti asuhan ini. Jupiter yang mendengar bahwa banyak anak anak dari sini yang berpotensi masuk ke akademi Carrulueme ia sangat bangga, terlebih akademi itu adalah institusi pendidikan terbaik di negeri ini.
