2. Alvian

5 0 0
                                    


Jangan lupa vote nya yahhh

Happy reading

.

"Zella sayanggggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zella sayanggggg...,"

Seorang Cowok dengan tinggi 177 cm itu baru saja memasuki Kelas setelah berteriak tak tahu malunya. Lain halnya dengan Zella, tak ada hari tanpa ketenangan, dia hanya bisa menghela nafas frustasi, ini bukan lah waktu yang pas mengingat mood nya yang sangat kacau.

"Tuhhh kan, gue ada feeling sih tuh bocah bakal kesini, ngak ada cape capenya tuh bocah. Bosen gue lama lama," cibir Karin menatap malas pada Alvian yang kini sudah duduk disamping bangku Zella yang sedari tadi kosong, itu bangku Karin. Tanpa izin Cowok itu seenaknya duduk dikursinya.

"Hehhh Cowok centil, pindah Lo jangan duduk dikursi Gw!!!" Usir Karin dengan nada menyentak.

"Dih caper Lo! Ini kursi Sekolah bukan kursi Lo!" Ketus Alvian mendelik tajam, mata hitam legam itu beralih menatap Zella sang pujaan hati yang sedari tadi hanya terfokus pada ponselnya. Ia senang melihat gadis itu dari dekat meskipun yahh tidak dianggap.

"Ayanggg, Gw cape cape nyariin Lo sampe ujung dunia tahu tahu nya Lo ada disini," cemberut Alvian senantiasa menatap penuh puja pada Zella.

Huekkk

Mendengar kata kata sok manis itu, Karin pura pura muntah. Dia jijik sebenarnya pada Alvian, bukan orang nya hanya ucapannya. Beruntung dia ganteng jika tidak maka Karin pastikan membuly Alvian.

"Anying, Lo alay bangett ngettt ngettt!" Teriak Karin, dia paling anti dengan hal hal yang lebay. Bahkan selama ini Karin belum pernah lagi mencoba untuk memulai hubungan dikarnakan yah ini salah satunya. Karin gampang ilfil.

"Diam Lo syaiton hus hus," usir Alvian menekuk dahinya, selalu saja dia yang meretakkan suasana.

"Zell, tuh ada Alvian," ucap Vebby memasang senyum manis ketika menunjukkan kehadiran cowok itu dengan matanya. Ada harapan sedikit disana. Namun harapan itu musnah ketika Alvian sama sekali tidak menatapnya balik.

"Yangggg, kenapa sih? Diem muluu," rengek Alvian sudah seperti anak kecil.

Zella masih diam menatap ponselnya.

"Ayangggg, yang, yang, yang, yang, ya---,"

"Yang haus, yang haus hahahaha," lanjut Karin tertawa puas memotong ucapan Alvian.

"Lo yah sana pergi, Gw tonjok nihhh," ucap Alvian siap melayangkan tinjuannya, tentu saja itu hanya candaan. Mana berani Alvian berantem sama perempuan, menurutnya ngak level.

"Ampunnn bang jagooo," ledek Karin tertawa lepas melihat raut masam Alvian, tak mau kena amuk Karin langsung lari dengan tangan menggandeng Vebby. Dia paling tidak bisa sendirian jika kemana mana.

My Bad Ice GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang