Chapter 1|| Sweet coffee

224 18 24
                                    

Ryu Taehyung.

Definisi pria yang tak bisa di duakan, paras yang tampan, ekonomi yang mapan, senyum yang menawan lantas apa lagi yang perlu di ragukan?

Meskipun begitu Taehyung juga masuk kedalam nominasi pria yang menyebalkan tingkat dewa. Akan tetapi meskipun menyebalkan pria itu masih tetap menjadi pria paling populer di kalangan para pegawainya.

Bagaimana tidak di usianya yang baru menginjak 27 tahun Taehyung bahkan sudah memiliki banyak perusahaan, tak ayal banyak wanita yang berbondong-bondong mendekatinya untuk sekedar bisa menemani pria itu di ranjang.

Namun sepertinya Taehyung tak pernah minat untuk sekedarnya bermain-main dengan para wanita murahan itu, terlebih Taehyung bahkan sudah memiliki sosok kekasih yang sangat dirinya cintai—Min Sera. Model sekaligus artis papan atas di Korea Selatan yang kini tengah sibuk meraih kesuksesannya di Paris sebagai model internasional. Meskipun begitu Taehyung sebagai kekasih selalu terus memberikan dukungan pada kekasih tercintanya itu meksipun sekarang ia dan Sera tengah menjalani hubungan jarak jauh selama 1 tahun kebelakang.

•••

Suara lemparan bolpoin mengenai lantai itu terdengar samar-samar. Pria dengan stelan kemeja putih itu nampak memijat pangkal hidungnya pening.

Sembari bersandar pada kursi kantornya pria itu kemudian berdecak sebal menatap presensi seorang gadis berambut sebahu yang nampak menunduk takut di hadapannya.
"Song Dain. Kau di pecat!"

Wanita yang di sebut Song Dain itu sontak membulatkan netranya terkejut, ia dengan cepat bersimpuh di hadapan pria yang kini menjabat sebagai direktur utama di perusahaan itu.
"Tuan aku mohon berikan aku kesempatan."

Ryu Taehyung nampak mendecih tak suka ia bangkit, kemudian menarik Song Dain agar tak bersimpuh di hadapannya lagi. "Aku tidak sudi memperkerjakan seseorang yang berusaha menghancurkan ku."

Dengan lelehan air yang bersarang di pelupuk matanya Song Dain sontak menggelengkan kepalanya kencang, wanita itu masih menangis di hadapan Pria itu. "Aku terpaksa melakukan hal itu Tuan. Aku—"

"Apapun alasannya kau sudah berkerja sama dengan si bajingan itu!" Taehyung nampak mengepalkan tangannya di sisi tubuh, ia sontak menujuk pintu ruangannya yang masih tertutup.

"Kau masih ingat jalan keluarnya kan Nona? Bisa tolong pergi dari sini? Aku muak sungguh." Wanita itu perlahan bangkit, ia membungkuk sopan sebelum berlalu pergi dari sana dengan tangisan yang pecah.

Taehyung berdehem singkat, ia kembali mendaratkan bokongnya di kursi kantornya. Nafasnya memburu, ia kepalang emosi sekarang terlebih ketika melihat hal yang cukup menyulut emosinya.

Selang beberapa saat ketukan pintu nampak terdengar dari luar, Taehyung melirik pintu ruangannya tanpa minat. Kemudian dengan deru nafas yang masih tak teratur Taehyung berujar.
"Masuklah."

Wanita dengan stelan formal itu berjalan mendekati keberadaan Taehyung. Ia nampak membungkuk sopan. "Tuan ini file yang anda minta."

Taehyung berdehem singkat, ia kemudian mengambil map berwarna biru itu. "Saya permisi tuan."

Taehyung tak menggubris, ia masih dengan telaten membaca beberapa poin penting yang berada di atas map biru itu. Netranya yang memerah akibat tersulut emosi perlahan mulai kembali seperti biasanya. Hingga tak terasa suara pintu yang kembali terbuka cukup mengejutkannya.

[M]-Trapped In Love - Ryu TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang