Chapter 5||Accountability

73 16 14
                                    

Suara lemparan kertas berjatuhan menjadi topik utama malam ini, Taehyung kini di buat kesal dengan semua para pegawainya yang tak becus ketika ia mintai untuk mencari data gadis yang sempat ia seret kedalam kamar yang berada di club itu tempo lalu. Netranya sedikit menyipit setelah melihat satu map bening yang berisi card memory cctv di persimpangan jalan yang berada tak jauh dari  club harless yang sempat dirinya kunjungi.

"Putar cctv itu." Bak perintah yang tak bisa di bantah, para pegawai Taehyung dengan cepat memutar rekaman cctv yang mereka dapatkan dari salah satu toko bunga yang ada di persimpangan jalan. Taehyung nampak duduk dengan tegak di depan layar monitor yang kini tengah menampilkan presensi seorang gadis yang pernah ia temui sebelumnya. "Pouse! Coba kau zoom wajah gadis itu!"

Jung Jaehyun— pria yang sudah berkerja kurang lebih selama 5 tahun dengan Taehyung itu sontak mengangguk, ia langsung mengehentikan rekaman cctv itu setelah dimintai sang Tuan. Netra Taehyung memincing ketika melihat gadis dengan stelan kaus putih dan celana jeans yang nampak tak asing baginya. "Jae, kau sudah lihat wajahnya kan?"

Jaehyun sontak mengangguk, ia kini bangkit ketika melihat Taehyung yang sudah bangkit dari duduknya. Pria bermarga Ryu itu kini berjalan menuju arah balkon."Cari tahu siapa nama gadis itu, dan dimana dia tinggal, aku ingin secepatnya kau bisa mengantongi identitasnya." Jaehyun menganggukkan kepalanya, pria itu kedua membungkuk sopan sebelum pergi keluar dari ruangan kerja sang Tuan.

Taehyung menghela nafas panjang, ia menyugar rambut hitamnya ke belakangan. Dengan wajah yang nampak kelelahan Taehyung sontak berjalan keluar balkon. Ia mengapit satu rokok di bibirnya, tangan kekarnya itu mulai mematik api, Taehyung perlahan mulai menyesap rokok itu hingga mengepul menjadi gumpalan asap yang ikut bergabung bersama langit malam yang indah "Entah kenapa rasanya aku tidak asing dengan wajah gadis itu."

Taehyung mendesah panjang, daripada pikirannya berkecamuk memikirkan gadis yang entah siapa namanya itu  ia lebih baik segera membersihkan tubuhnya. Namun ketika Taehyung masuk kembali kedalam netranya kini tertuju pada satu black card yang mungkin menjadi salah satu kunci siapa gadis yang ada di cctv itu.

Taehyung perlahan meraih  black card itu, netranya nampak menatap lekat satu kartu yang menjadi boomerang dalam hidupnya, Taehyung nampak memejamkan kedua irisnya mencoba mengingat-ingat siapa gadis yang datang ke club itu malam itu hingga satu nama muncul di benaknya

"Lee Hana, apakah kau gadis itu?" Nampaknya Taehyung mulai menyadari eksistensi gadis itu, meskipun sebenarnya banyak keraguan atas semua itu. Namun Taehyung tak memungkiri jika  nama Lee Hana terekam jelas di benaknya namun Taehyung hanya takut jika prediksi itu salah sepenuhnya, daripada ia terus berpikiran hal yang tidak-tidak Taehyung memutus untuk menunggu informasi yang benar dari asistennya itu.

•••

Sudah satu bulan lamanya Taehyung menunggu Jaehyun datang membawa informasi yang selama ini dirinya tunggu-tunggu. Taehyung nampaknya mulai merasa tak enak hati terlebih kejadian itu sudah berlalu sejak 1 bulan lalu namun ia masih belum mengutarakan permohonan maafnya pada gadis yang sudah ia lecehkan.

Hingga tak lama dari sana ketukan pentopel yang beradu dengan lantai terdengar nyaring di rungu Taehyung. Senyuman Taehyung terangkat naik ketika ia melihat presensi Jaehyun di balik pintu ruangan kantornya. Jaehyun tersenyum senang pria berkepala dua itu langsung menghampiri Taehyung dengan secercah harapan yang berkumpul di benak pria bermaga Ryu itu.

"Bagaimana kau sudah mendapatkan informasinya?" Tanpa basa-basi Taehyung langsung bangkit, ia menatap Jaehyun yang kini tengah mengatur nafasnya akibat berlarian dari lantai bawah hingga berada di lantai Taehyung, mengingat jika elevator di perusahaan pria itu tengah di perbaiki.

[M]-Trapped In Love - Ryu TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang