Suara kicauan burung kini menjadi fokus utama Hana yang tengah berbaring di ranjang. Gadis itu kini telah berada di kediaman Taehyung, kemarin setelah keadaan Hana cukup membaik Taehyung memutuskan untuk membawa Hana kerumahnya di temani Hyera karena Hana tak ingin jika ia hanya berduaan bersama pria Ryu itu di rumahnya.
Ketukan pintu di luar kamarnya nampak membuat Hana tertegun, gadis itu kemudian turun dari ranjang. Ia melangkahkan tungkainnya mendaki pintu, ketikan pintu terbuka presensi Hyera dengan satu gaun pengantin indah di tangannya cukup membuat hati Hana teriris sakit.
Hyera kini sudah masuk kedalam kamar mengikuti Hana yang sudah mendahuluinya masuk. Gadis itu kini tengah duduk di bibir ranjang dengan wajah yang nampak pucat. "Na-ya kau terlihat pucat. Apakah kau baik-baik saja?"
Hana tersenyum asimetri, gadis itu menganggukkan kepalanya. "Aku baik-baik saja, Kak Hye tidak perlu khawatir."
Hyera nampak mengangguk-angguk kepalanya, sebenarnya saat ini Hyera tengah tak enak hati mengingat jika Jungkook sama sekali tak menghubunginya setelah Hana di ajak Taehyung ke rumah pria itu. Melihat Hyera yang nampak melamun Hana sontak bertanya. "Kak Hye apakah terjadi sesuatu padamu?"
Hyera menarik naik sebelah ujung bibirnya, ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "A-anu, aku-" belum sempat kalimat itu terucap suara Taehyung yang menyebul di balik pintu cukup mengejutkan keduanya.
"Hana, sebentar lagi pendeta akan segera datang. Cepat bersiap aku akan menunggu di bawah." Taehyung hanya berkata tanpa ekspresi, pria itu kemudian kembali menarik wajahnya lalu berlalu pergi dari sana.
Setelah mendengar perintah itu Hyera dengan cepat membantu Hana untuk mengganti pakaiannya, ia pikir jika ia membahas tentang keberadaan Jungkook sekarang mungkin saja acara pernikahan ini tak akan terjadi, Hyera tak ingin jika gara-gara Jungkook, pernikahan Hana dan Taehyung tak terjadi meksipun sebenarnya Hyera tak rela jika Hana menikah dengan Taehyung yang jelas-jelas tak mencintai gadis itu.
Setelah cukup lama membantu Hana bersiap, di bantu dengan polesan make-up yang kelewatan tipis kini Hana nampak jauh lebih baik dari sebelumnya. Gadis bermarga Lee itu kini menatap tubuhnya yang ramping terbalut gaun indah di balik bayangan cermin, Hana mematri senyum tipis ketika Hyera berada di belakang tubuhnya. Wanita itu mengusap pundak Hana yang terekspos bebas.
Melirik jam dinding was-was Hana kini menatap presensi Hyera yang tengah berusaha mencoba menghubungi Jungkook yang entah berada di mana. Wanita itu nampak mendecih kesal melihat tingkah sang adik yang sama sekali tak mengaktifkan ponselnya. "Anak itu benar-benar ya!"
Hana hanya diam tanpa berkata apapun, gadis itu menatap lantai marmer yang bersinar. Kemudian irisnya jatuh pada pintu berwarna putih yang sudah menampakkan presensi Jung Jaehyun asisten Taehyung yang kini sudah terbalut pakaian hitam formal. "Maaf menganggu, tapi Tuan meminta anda untuk mengajak Nona Hana turun ke bawah."
Hyera sontak membungkuk sopan, ia menyimpan ponselnya kembali, pun langsung menarik Hana untuk dirinya bawa ke lantai dasar untuk menemui Taehyung.
Langkah Hana nampak terombang-ambing, netra gadis itu menatap presensi Taehyung yang sudah duduk di sofa berwarna cream itu. Hingga di pijakan tangga terakhir Taehyung sudah bangkit dari duduknya, pria itu kini berjalan mendekati Hana. Ia melirik presensi Hana dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Kau sudah siap?"
Hana hanya diam tak bergeming, gadis itu malah melirik Hyera yang berada di sampingnya. Wanita itu nampak menggegam tangan Hana erat seolah menyemangati gadis itu. "Y-ya aku sudah siap."
Kini Taehyung yang mengambil alih tangan Hana yang lembut, pria itu tanpa ragu langsung menggegam tangan Hana yang terasa dingin, hingga tak lama kini langkah keduanya terhenti di depan pendeta yang kebetulan merupakan sepupu dari Taehyung sendiri. "Taehyung-ah, apakah tidak lebih baik jika kalian menikah di gereja? Ku pikir-"
KAMU SEDANG MEMBACA
[M]-Trapped In Love - Ryu Taehyung
Fanfic[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Niat baik mengantarkan barang milik Ryu Taehyung yang tertinggal di kafe tempatnya bekerja, Lee Hana malah harus terjebak kedalam kubangan gelap yang dalam satu malam bisa merubah kehidupannya. ...